Di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Diingatkan Tetap Waspadai Penyakit DBD

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Anwar mengingat saat ini curah hujan masih cukup tinggi dan kasus DBD sudah terkonfirmasi ada di beberapa kelurahan di Jakarta Timur.

"Saya dapat laporan dari beberapa Lurah di wilayah adanya kasus DBD ditemukan. Nah, ini harus diperhatikan kebersihan lingkungan faktor utama kesehatan kita," kata Anwar di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (15/4/2020).

Anwar meminta masyarakat untuk tidak hanya fokus pada upaya mengantisipasi Covid-19. Namun, juga harus memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan tempat tinggal guna mengantisipasi kasus DBD.

Baca juga: Pemkab Bekasi Dirikan Enam Dapur Umum dan Lumbung Pangan Selama PSBB

Masyarakat diminta rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri sebagai langkah pencegahan DBD.

"Setidaknya, social distancing (jaga jarak sosial) saat ini dapat dimanfaatkan untuk mengatur pola hidup bersih dan sehat secara mandiri dirumah," ujar Anwar.

Adapun berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, kasus DBD di Jakarta Timur terhitung sejak Januari hingga awal Maret 2020, yakni 265 kasus.

Dari jumlah tersebut, tidak ada pasien yang meninggal dunia.