Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB di Jakarta, Headway MRT Jadi 30 Menit, LRT 1 Jam

Kompas.com - 16/04/2020, 15:32 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, selang waktu kedatangan antar-kereta (headway) MRT Jakarta dan LRT Jakarta akan diperpanjang selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan.

Headway MRT Jakarta yang semula 20 menit akan diperpanjang menjadi 30 menit mulai Sabtu (18/4/2020).

Selain itu, MRT Jakarta tidak akan berhenti di semua stasiun.

Baca juga: Mulai Sabtu, MRT Jakarta Tak Akan Berhenti di Tiap Stasiun

"Mulai hari Sabtu, untuk MRT itu hanya akan beroperasi di beberapa stasiun dengan headway 30 menit," ujar Syafrin saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Sementara untuk LRT Jakarta, headway yang semula 30 menit akan diperpanjang menjadi 1 jam. Perubahan headway ini mulai diberlakukan pada Jumat (17/4/2020) besok.

"Untuk LRT akan beroperasi mulai hari Jumat besok dengan headway 60 menit," kata Syafrin.

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Arnold Kindangen menyatakan, perubahan headway LRT Jakarta menindaklanjuti seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mengikuti arahan Dinas Perhubungan terkait perkembangan penerapan PSBB.

"Perubahan headway LRTJ kini menjadi 60 menit. Kami tetap menjaga kepentingan keselamatan bersama untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 dengan wajib memakai masker per tanggal 12 April dan physical distancing," ucap Arnold melalui siaran pers.

Jam operasional MRT Jakarta dan LRT Jakarta berubah selama penerapan PSBB, yakni pukul 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

PT MRT Jakarta dan PT LRT Jakarta juga menerapkan pembatasan jumlah penumpang dalam satu gerbong kereta.

Untuk MRT, penumpang dibatasi maksimal 60 orang satu gerbong kereta atau 360 orang per rangkaian kereta.

Baca juga: MRT Jakarta Berencana Sediakan Masker Gratis untuk Beberapa Penumpang

Sementara untuk LRT, penumpang dibatasi maksimal 30 orang per gerbong atau 60 orang per rangkaian kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com