Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2020, 07:28 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Jilvien, salah satu dokter di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menyampaikan tidak masalah  jika pasien positif Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan ingin diisolasi mandiri di rumah.

"Kalau kalian tanpa gejala maupun gejala pilek ringan yang dirasakan kalian bisa stay at home," ujar Jilvien saat siaran langsung di @bekasi_24jam_ , Kamis (16/4/2020).

Ia mengatakan, pasien positif Covid-19 bisa sembuh sendirinya dengan isolasi mandiri apabila mengonsumsi vitamin dan makanan-makanan bergizi.

Selama isolasi mandiri, pasien pun wajib melakukan physical distanting dengan anggota keluarga atau orang yang ada di rumah.

Baca juga: 36 Pasien Positif Covid-19 di Asrama Bethel Petamburan Dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran

“Kalau kalian isolasi sendiri bisa ditangani dengan hindari stres, makan cukup, bisa makan-makanan bergizi dan minum vitamin dengan isolasi mandiri,” kata dia.

Namun, jika pasien positif Covid-19 itu sudah sesak nafas, Julien pun merekomendasikan untuk pergi ke rumah sakit.

Apalagi jika pasien tersebut khawatir menularkan Covid-19 ke keluarga yang ada di rumah.

“Kalau sudah mulai sesak baru sebaiknya di dokter. Apalagi jika khawatir batuk pilek gejala tadi menularkan risiko ke orang rumah bisa langsung dibawa ke Rumah Sakit Atlet,” kata dia.

Jilien mengatakan, di rumah sakit nantinya pasien diberikan perawatan dan diberi obat. Perawatan yang dilakukan di rumah sakit pun sama seperti isolasi mandiri di rumah.

“Diberikan vitamin, namun jika pasien positif itu memiliki gejala yang khas dan swabnya khas akan diberikan obat,” kata dia.

Baca juga: Dokter Butuh Sejam untuk Pakai APD Penanganan Pasien Covid-19

Jilien mengakui Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet ini belum bisa melayani full pasien positif Covid-19 dengan gejala yang berat.

Sebab ruang ICU di RS Darurat Wisma Atlet masih belum siap hingga saat ini.

“Di ruang ICU belum siap jadi kalau pasien buruk kami langsung bawa ke rumah sakit lain,” ucap dia.

Meski demikian, Jilien mengungkapkan banyak pula pasien positif Covid-19 yang sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Wisma Atlet.

Oleh karena itu, ia pun meminta masyarakat untuk tidak mengucilkan pasien positif yang sudah sembuh dan dipulangkan.

“Banyak kok yang di sini ditangani sembuh dan pulang. Makanya saya minta ke masyarakat jangan dikucilkan pasien yang sudah sembuh,” tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com