Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Ungkap 3 Klaster yang Jadi Perhatian Khusus Penanganan Covid-19

Kompas.com - 17/04/2020, 18:14 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOBSI), Alamsyah mengungkapkan ada tiga klaster yang jadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bekasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Tiga klaster tersebut, yakni Klaster GBI Lembang, Klaster Menhub, dan Klaster Masyarakat Tanpa Riba Bogor.

"Iya (tiga klaster yang jadi perhatian khusus)," ujar Alamsyah saat dikonfirmasi, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Pemkot Bekasi Distribusikan Bansos bagi 150.000 Keluarga Terdampak Covid-19

Alamsyah menyampaikan tiga klaster tersebut tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi.

Hal ini menjadi perhatian khusus Pemkab Bekasi lantaran klaster tersebut yang dicurigai penyumbang kasus Covid-19 yang paling banyak.

"Itu Klaster Bekasi yang lumayan besar terbesar di Tambun Selatan, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cikarang Barat, Cibitung, Babelan, Tarumajaya, Cikarang Timur, Tambun Utara, dan Setu," kata Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, warga yang masuk dalam tiga klaster tersebut telah melakukan swab.

Namun, ia tak menjelaskan detail jumlah kasus Covid-19 yang ada di tiga klaster tersebut.

"Sudah diswab, jumlahnya saya tidak hafal (yang positif Covid-19). Intinya ada yang udah sembuh di rumah dan ada yang di rumah sakit," kata dia.

Ia mengatakan, terus memantau penyebaran kasus Covid-19 tersebut di wilayah Kabupaten Bekasi khususnya daerah-daerah yang saat ini masih jadi perhatian khusus.

Pemkab pun telah melakukan beberapa upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Berharap dengan adanya PSBB kasus Covid-19 ini selesai," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com