Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Bekasi: Suami Diduga Tewas Serangan Jantung Setelah Bunuh Istri

Kompas.com - 28/04/2020, 19:24 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pasangan suami istri ditemukan meninggal di rumahnya di daerah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Jasad sang suami bernama Karyadi (55) ditemukan di ruang dapur. Sedangkan jasad sang istri bernama Cristy Handayani (43) tergeletak di ruang tamu.

Keduanya tercatat tinggal di Kampung Pedurenan, RT 01/RW 07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Pol Wijonarko mengatakan, hasil penyelidikan, Cristy Handayani diduga tewas setelah dibekap oleh suaminya dengan bantal.

Baca juga: Suami Istri Ditemukan Tewas di Rumah, Warga Sempat Dengar Cekcok

Dugaan itu dikuatkan dengan penemuan bantal bersimbah darah tak jauh dari jasad Cristy.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan bantal yang sudah bersimbah darah, diduga istrinya dibekap menggunakan bantal hingga tidak bernyawa,” ujar Wijonarko saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Sementara Karyadi diduga tewas karena serangan jantung usai membunuh istrinya. Karyadi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

“Setelah meninggal, tidak jauh dari mayat istrinya ditemukan korban yang merupakan suami dari istri tersebut. Memang suami tersebut mempunyai riwayat penyakit jantung. Kemungkinan suaminya kelelahan dan meninggal tiga meter dari jasad istrinya,” ucap dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Tersangka Perampok dan Pembunuh Perempuan di Depok

Wijonarko menyampaikan, berdasarkan keterangan tetangga, pasutri itu memang dikenal sering cekcok.

Sebelum ditemukan meninggal, keduanya diketahui ribut besar. Pertengkaran mereka sampai didengar warga.

“Dari informasi sementara kita mendapatkan keterangan ke dua korban sering cekcok, dan sebelum kejadian tersebut adanya keributan yang besar,” kata Wijonarko.

Menurut dia, pasutri yang sudah lima tahun berumah tangga ini cek-cok lantaran masalah ekonomi.

Sang suami tak bekerja, sementara istrinya bekerja sebagai PNS.

“Kemungkinan masalah rumah tangga mereka. Diketahui istrinya bekerja sebagai PNS, sedangkan suaminya tidak mempunyai pekerjaan. Sehingga timbulnya keributan. Mereka baru berumah tangga lima tahun yang lalu,” tutur dia.

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Pembobol ATM, Korban Terakhir Sopir Taksi Online Dicuri Rp 100 Juta

Kematian keduanya diawali kecurigaan warga yang mendapati lampu rumah mereka masih menyala pada Senin pukul 12.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com