Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Zona Hijau, 13 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Belum Terdapat Kasus Positif Covid-19

Kompas.com - 30/04/2020, 06:47 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan data dari website resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, ada 13 Kecamatan di Kabupaten Bekasi yang berada di zona hijau.

Dari 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi, ada 10 kecamatan yang berada di zona merah.

Zona hijau yang dimaksud adalah wilayahnya belum ada kasus positif Covid-19.

Sementara zona merah artinya di wilayah tersebut terdapat kasus positif Covid-19.

Baca juga: Cara Pemkot Bekasi Terapkan Perpanjangan PSBB, Satpol PP Keliling Bawa Bambu hingga Cabut Izin Toko yang Bandel

Sebanyak 13 Kecamatan yang masih ada di zona hijau, yakni Kecamatan Bojongmangu, Kecamatan Cibarusah, Kecamatan Cabangbungin, Kecamatan Cikarang Barat, Kecamatan Karangbahagia.

Lalu, Kecamatan Muara Gembong, Kecamatan Setu, Kecamatan Serang Baru, Kecamatan Sukatani, Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Tambelang, dan Kecamatan Tarumajaya, dan Kecamatan Sukawangi.

Selain ada 13 Kecamatan yang ada di zona hijau, di Kabupaten Bekasi juga ada ada 10 Kecamatan yang wilayahnya masuk dalam zona merah kasus positif Covid-19

Dari 10 Kecamatan zona merah yang ada di Kabupaten Bekasi, paling banyak kasus positif ada di Kecamatan Tambun Selatan dan Cikarang Selatan dengan jumlah masing-masing 9 kasus.

Meski lebih banyak zona hijau dibanding zona merah di Kabupaten Bekasi, namun kasus positif Covid-19 terus meningkat.

Adapun saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi ada 79 orang.

Jumlah tersebut bertambah lima dalam sehari, di mana sehari sebelumnya terdapat 74 kasus positif di Kabupaten Bekasi.

Sementara ada 397 jumlah orang tanpa gejala (OTG) yang ada di Kabupaten Bekasi,790 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 2.641 orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Bekasi.

Di sisi lain, ada 30 orang di Kabupaten Bekasi yang saat ini telah sembuh dan diperbolehkan pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com