Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bantu Beri Sembako dan THR untuk Warga Jakarta Terdampak Covid-19? Begini Caranya

Kompas.com - 05/05/2020, 16:46 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh pihak untuk membantu warga Jakarta yang terdampak Covid-19 melalui program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).

Bantuan yang diberikan bisa berupa paket makanan siap saji, paket sembako, paket Lebaran, dan paket tunjangan hari raya (THR).

Kepala BLUD Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha mengatakan, warga yang ingin memberikan bantuan bisa mengakses situs web corona.jakarta.go.id/platform-ksbb.

Baca juga: Pemprov DKi Ajak Masyarakat Beri Sembako hingga THR untuk Warga Terdampak Covid-19

Situs web tersebut akan menampilkan peta Jakarta dan pilihan kelurahan yang akan dibantu.

Pemberi bantuan harus memilih kelurahan yang akan dibantu.

Situs web kemudian akan menampilkan peta kelurahan yang telah dipilih dengan garis batas tiap RW di kelurahan tersebut.

"Di dalam peta, pilih (klik pada peta) target penerima bantuan yang hendak dibantu," ujar Yudhistira dalam siaran pers Pemprov DKI, Selasa (5/5/2020).

Situs web akan menampilkan data jumlah kepala keluarga (KK) di RW yang dipilih beserta nama ketua RW.

Langkah berikutnya, klik tombol "Beri Bantuan".

Pemberi bantuan kemudian akan diarahkan ke laman "Komitmen Penyaluran Paket KSBB".

Pada laman itu, pemberi bantuan diminta mengisi jenis paket bantuan yang akan diberikan, jadwal dan jangka waktu penyaluran bantuan, hingga data diri pemberi bantuan.

"Lalu, submit komitmen bantuan. Masyarakat akan mendapatkan kontak penanggung jawab lokasi yang dituju. Segera hubungi dalam waktu kurang dari 2x24 jam dan koordinasikan rencana penyaluran bantuan," kata Yudhistira.

Setelah menyalurkan bantuan, lanjut Yudhistira, pemberi bantuan diminta untuk menyampaikan konfirmasi penyaluran bantuan pada kolom "Laporkan penyaluran donasi" di laman corona.jakarta.go.id/ksbb.

Baca juga: Khawatir Tetangga Tak Makan, Warga Surabaya Gantung Sembako di Dinding, Siapa Pun Boleh Ambil

Selain paket bantuan, masyarakat atau perusahaan juga bisa memberikan donasi dengan mentransfer dana melalui rekening penyalur bantuan resmi yang bekerja sama dengan Pemprov DKI, yakni Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, dan Human Initiative.

Narahubung dan rekening para penyalur bantuan itu bisa dilihat di corona.jakarta.go.id/ksbb. Informasi lengkap mengenai bantuan juga bisa dilihat di laman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com