Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tangerang Catat Kasus Covid-19 Tertinggi di Provinsi Banten

Kompas.com - 06/05/2020, 16:53 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kota Tangerang menjadi wilayah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Provinsi Banten.

Dilansir dari website infocorona.bantenprov.go.id Rabu (6/5/2020), Kota Tangerang berada di peringkat teratas dengan kasus positif Covid-19 sebesar 183.

Rincian kasus tersebut di antaranya 103 masih dalam perawatan, 59 kasus dinyatakan sembuh dan 21 kasus dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Dijanjikan Cair 4 Mei, Warga Tangerang Tak Kunjung dapat Bansos dari Pemerintah Pusat hingga Kini

Sedangkan penyumbang kasus Covid-19 kedua terbesar di Provinsi Banten adalah Kota Tangerang Selatan dengan 113 kasus.

Dari 113 kasus tersebut, masih ada 71 pasien kasus positif Covid-19 yang dirawat.

Sedangkan angka kematian di Tangerang Selatan tercatat sejumlah 19 kasus dan 23 kasus lainnya dinyatakan sembuh.

Untuk tempat ketiga penyumbang angka kasus Covid-19 di Provinsi Banten masih berada di Tangerang Raya yakni Kabupaten Tangerang dengan 89 kasus.

Baca juga: Manfaatkan Arus Sepi PSBB, 500 Truk Bertonase Besar Masuk Kota Tangerang dan Merusak Jalan

Sejumlah 89 kasus positif tersebut tercatat 42 kasus masih dirawat, 38 dinyatakan semuh dan 9 orang meninggal dunia.

Berturut-turut Kota Serang dengan 7 kasus positif, Kabupaten Pandeglang 3 kasus positif, Kabupaten Serang 2 kasus positif dan Kota Cilegon dengan 2 kasus positif.

Hanya Kabupaten lebak yang dinyatakan hingga saat ini masih dinyatakan nol kasus positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com