Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Puluhan Warga Dievakuasi ke Puskesmas Tambora

Kompas.com - 11/05/2020, 07:48 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 warga di RW 07, Kelurahan Jembatan Besi, Jakarta Barat dievakuasi ke Puskesmas Tambora guna menjalani tes swab virus corona.

Hal ini terjadi karena 30 warga bersangkutan sempat melakukan kontak fisik dengan tiga warga yang dinyatakan positif Covid-19.

"Sebanyak 30 warga RW 07, sempat kontak fisik dengan tiga warga yang sebelumnya telah dinyatakan Positif Covid-19. Selanjutnya 30 warga tersebut dievakuasi ke Puskesmas Tambora untuk menjalani uji swab Covid-19," kata Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh saat dihubungi, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Kurangi Kontak Fisik, RS Pertamina Jaya Pakai Robot untuk Layani Pasien Covid-19

Kejadian ini bermula saat warga dan pasien positif melaksanakan ibadah secara berjemaah.

Ada juga warga lainnya yang masih hubungan saudara dengan pasien dan menemui pasien secara langsung.

"Sempat kontak fisik baik disaat melaksanakan shalat berjemaah/tarawih, maupun karena hubungan sebagai anggota keluarga," ucap Iver.

Usai membawa ke Puskesmas Tambora, unsur tiga pilar yang terdiri dari pemerintah kota Jakarta Barat, TNI-Polri langsung mendatangi rumah warga yang positif Covid-19 dan mushala.

Baca juga: Fakta 36 Pedagang Positif Covid-19, Diduga Kontak dengan 1.000 Orang hingga Pasar Ditutup

"Kami langsung lakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di mushala tempat pelaksanaan tarawih warga dan juga penyemprotan di rumah warga yang positif Covid-19," kata Iver.

Sejauh ini 5.140 pasien dinyatakan positif Covid-19 di Jakarta hingga Minggu (10/5/2020).

Dari 5.140 pasien yang positif, tercatat 803 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 444 pasien.

“(Sebanyak) 2.360 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, 1.533 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com