Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tertabrak Saat Bubarkan Gerombolan Geng Motor di Jakarta Pusat

Kompas.com - 17/05/2020, 20:00 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi tertabrak saat membubarkan gerombolan geng motor kawasan di Jakarta Pusat. Geng motor tersebut diduga tengah melakukan balap liar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/5/2020) malam.

Baca juga: Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok Kawanan Geng Motor, Pelaku Diamankan Polisi

Saat itu, aparat Polri dan TNI tengah melakukan operasi rutin di wilayah Jakarta Pusat dalam rangka pengamanan bulan Ramadhan dan penanganan COVID-19.

"Jadi awalnya ini kita lagi ada giat patroli di Bundaran HI, lalu dari arah Sarinah ada kendaraan kebut kebutan," ujar Heru ketika dikonfirmasi, Minggu (17/5/2020).

Melihat perisitiwa itu, petugas langsung mendatangi lokasi dan berupaya membubarkan para pengendara itu.

Namun, saat dibubarkan, seorang pengendara berupaya kabur dan menabrak salah satu petugas hingga terjatuh.

"Panik lihat kita, lalu lepas kendali sehingga menghantam trotoar di mana ada anggota kami di situ," ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Geng Motor Sport Kabur saat Diberhentikan Polisi, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya

Menurut Heru, korban mengalami luka sobek di bagian pelipis kiri dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapat perawatan.

"Luka di kening mata kiri, robek lima jahitan. Saat ini masih dalam perawatan di RSCM. Itu anggota dari polres," kata Heru.

Dari peristiwa itu, sebanyak lima orang diamankan oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan.

Heru mengatakan, satu orang dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan laka lantas.

 

Baca juga: 7 Begal Remaja di Depok Anggota Geng Motor, Mengaku Akan Balas Dendam Tawuran

Sementara, empat lainnya berada di Satlantas Jakarta Pusat untuk diperiksa soal kendaraanya.

"Mereka diminta untuk melengkapi kelengkapan motornya," kata Heru.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah mereka mengonsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com