Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Covid-19 Semakin Gencar, Siap-siap Lonjakan Kasus Positif di Depok

Kompas.com - 23/05/2020, 06:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku pihaknya bakal menggencarkan tes Covid-19 selama beberapa waktu ke depan.

Semakin banyak tes yang dilakukan, semakin besar kemungkinan pasien positif Covid-19 yang terjaring.

"Kami terus melakukan strategi 'detect' melalui pelaksanaan rapid test dan swab PCR, meskipun konsekuensinya akan terjadi penambahan kasus konfirmasi positif yang cukup signifikan setiap harinya," ujar Idris melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (22/5/2020) malam.

Baca juga: Saat Pembawa Virus Corona Tak Tunjukkan Gejala, Tularkan Covid-19 ke 24 Perawat di Depok

Idris beranggapan, semakin banyak tes yang dilakukan, maka data yang diperoleh dapat semakin menunjukkan kondisi riil di lapangan mengenai perkembangan kasus Covid-19.

Data yang lebih aktual akan memengaruhi pengambilan kebijakan agar lebih akurat, lanjut dia, baik dalam hal pelacakan kontak hingga persiapan fasilitas kesehatan.

"Kami di Gugus Tugas dan mungkin juga elemen lain, program ini sangat penting karena untuk memetakan dan melakukan intervensi secara pasti," kata Idris.

"Baik terhadap kasus konfirmasi positif yang belum terjaring maupun melakukan tindak lanjut tracing (pelacakan) mereka yang kontak erat hingga memfasilitasinya dengan isolasi dan perawatan di rumah sakit," imbuh dia.

Baca juga: [UPDATE] Covid-19 22 Mei: Depok Catat Lonjakan 38 Pasien Positif dalam Sehari

Hari Jumat, Pemerintah Kota Depok mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 dalam sehari, yakni temuan 38 pasien positif hasil tindak lanjut rapid test massal.

Kini, total 481 warga Depok sudah dinyatakan positif Covid-19, 117 pasien dinyatakan sembuh, dan 24 lainnya meninggal dunia.

Selain itu, tercatat kematian 68 pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect tanpa terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 18 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com