Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pasar Modern BSD Tangsel Diserbu Warga

Kompas.com - 23/05/2020, 11:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Pasar Modern BSD yang terletak di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (23/5/2020), diserbu warga yang ingin mempersiapkan diri merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah.

Salah seorang pengunjung pasar bernama Lani (25) mengatakan, warga khususnya ibu-ibu mulai ramai mendatangi pasar sejak Sabtu pagi.

Mereka berbondong-bondong membeli sejumlah bahan pangan. Mulai dari sayur, daging ayam dan daging sapi.

"Kalau saya, habis antar orangtua ke pasar itu. Ramai banget ibu-ibu pada nyerbu pedagang apa saja. Mungkin karena besok mau Lebaran," ujar Lani kepada Kompas.com.

Baca juga: Kisah Para Bapak Belanja ke Pasar, Jadi Sadis Menawar karena Takut Dimarahi Istri

Diketahui, pasar tradisional menjadi salah satu sektor yang diperbolehkan beroperasi selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemkot Tangerang Selatan.

Pengamatan Lani, pengelola pasar telah menetapkan protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung yang masuk dan menyediakan fasilitas cuci tangan di area pasar.

Para pengunjung pun telah mengenakan masker sekaligus berupaya menjaga jarak fisik dengan pengunjung lain meskipun kerumunan seringkali akhirnya tidak dapat dihindarkan.

"Kalau saya lihat, tukang ayam dan daging itu yang lebih ramai (dikunjungi). Tukang capai juga sih. Tapi lebih ramai los daging dan ayam," ujar dia.

Lani tetap merasa khawatir dengan keramaian di tengah wabah virus corona (Covid-19) itu.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Provokator Penolakan PSBB di Pasar Senggol Dumai

"Kalau dibilang takut ya takut. Tapi saya juga berusaha dengan pakai masker dan jaga jarak saja," ujar Lani yang merupakan warga Kampung Pugur, Pagedangan, Kabupaten Tangerang ini.

Sementara itu, mengenai harga bahan pangan, Lani hanya menyoroti kenaikan harga komoditas cabai.

Harga komoditas cabai merah yang sebelumnya Rp 30.000, saat ini terpantau naik menjadi Rp 40.000.

"Naik Rp 10.000. Itu cabai merah ya, bukan cabai rawit," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com