Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 3 Warga Lenteng Agung yang Pulang dari Mudik Lolos di Check Point

Kompas.com - 29/05/2020, 14:50 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah empat warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan lolos pulang dari dari kampung halaman di Tegal, kini tiga warga Lenteng Agung kembali kedapatan pulang kampung dan lolos dari pemeriksaan di check point.

Sama seperti kasus sebelumnya, mereka juga tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)

Hal tersebut dibenarkan Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono saat dihubungi, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Masuk Jakarta Tanpa SKIM, 4 Warga Lenteng Agung Karantina Mandiri, Rumah Dipasang Stiker

Tiga warga Lenteng Agung ini terdiri dari satu orang warga dan sepasang suami istri. Satu warga diketahui datang dari Tegal dan sepasang suami istri berasal dari Rangkasbitung.

Bayu awal mendapatkan laporan dari pihak RT dan RW setempat bahwa ada warganya yang baru pulang dari kampung halaman.

Pihak RT dan RW mengetahui hal tersebut karena tiga pemudik itu langsung melapor ketika sampai di rumah.

"Mereka pagi lapor ke pak RW. Untungnya dia lapor ke pak RW dan lapor dia nggak ada SIKM. Jadi Pak RW lapor ke kami ya kita jadwalkan," kata Bayu.

Setelah mendapat laporan tersebut, pihak kelurahan langsung mendatangi rumah ketiga warga tersebut yang tinggal terpisah.

Mereka pun diharuskan menjalankan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

Sembari jalani karantina, mereka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.

"Tapi mereka bilang rapid (test) kan lumayan harganya Rp 350.000, swab test harganya sampai Rp 1 juta kata dia. Mending saya ikutin aturan saja deh pak saya di dalam rumah aja, katanya begitu," lanjut dia.

Maka dari itu, ketiga warga itu lebih memilih jalani masa karantina selama 14 hari di rumah masing-masing.

Sebelumnya, empat warga Lenteng Agung diketahui lolos dari pemeriksaan check point ketika pulang dari kampung halaman.

Mereka yang tak memiliki SIKM mengaku melewati check point menggunakan jasa travel dan motor pribadi. Saat ini keempat warga itu juga sedang menjalani masa karantina di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com