JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk zona merah penyebaran Covid-19, Kelurahan Kebon Melati Jakarta Pusat gelar rapid test di kawasan Pasar Lontar.
Lurah Kebon Melati Winetrin menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap para pedagang dan warga yang tinggal di sekitar pasar.
Hal itu seiring ditemukan satu pedagang yang dinyatakan terpapar virus corona jenis baru (SARS-CoV-2).
"Jadi untuk test ini memang diprioritaskan untuk penghuni pasar. Para pedagang dan tentunya warga yang tinggal di sekitar dekat pasar ini," ujar Winetrin ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/6/2020).
Baca juga: Tes Swab Massal, Dua Pedagang di Pasar Rawa Kerbau Jakpus Positif Covid-19
Tidak diungkapkan berapa jumlah pedagang dan warga sekitar yang mengikuti tes Covid-19 karena pemeriksaan masih berjalan.
Namun, Winetrin menyebut bahwa Puskemas Kecamatan Tanah Abang menyediakan 140 alat untuk pemeriksaan Covid-19.
"Untuk rapid-nya itu ada 100 (alat). Kalau untuk tes PCR, swabnya itu ada 40. Untuk kuota 140-an berarti kan," kata Winetrin.
Menurut Winetrin, pedagang atau warga yang menunjukkan gejala atau reaktif Covid-19 akan menjalani tes swab dan diwajibkan isolasi mandiri.
Apabila hasil swab menyatakan positif Covid-19 maka yang bersangkutan akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Ungkap Sulitnya Merevitalisasi Pasar Ciputat
"Tadi kita sepakati mereka (yang reaktif) akan isolasi di rumah dulu sambil nunggu hasil swab keluar. Hasil swab kan baru keluar tiga hari, kalau positif baru kita rujuk ke Wisma Atlet," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.