Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAJ Izinkan Gereja Buka Kembali Juli 2020, asalkan...

Kompas.com - 08/06/2020, 21:15 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) telah mengizinkan gereja yang di bawah naungannya untuk melakukan peribadatan mulai Juli 2020 mendatang.

“Masa pelaksanaan tatanan kehidupan baru (new normal) secara bertahap dimulai sejak paroki mendapatkan ijin resmi dari KAJ, mulai bulan Juli,” ucap Ketua Tim Gugus Kendali KAJ, RM Samuel Pangestu Pr, melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/6/2020).

Namun untuk kembali membuka peribadatan di gereja, kata dia, pengelola gereja wajib memenuhi beberapa syarat.

Pertama, adanya sumber daya manusia (SDM) yang melayani dan mengawasi penerapan protokol peribadatan sesuai dengan pedoman umum pelayanan sakramen KAJ dalam masa tatanan kehidupan baru.

Baca juga: Gereja Katedral Jakarta Akan Dibuka Setelah Siap dengan Protokol Kesehatan

Lalu kedua, adanya saranan dan prasarana yang mendukung terselenggaranya misa dengan tertib dan aman sesuai dengan pedoman umum pelayanan sakramen KAJ dalam masa new normal. Kemudian ketiga, gereja juga telah dapat meminimalisir risiko.

“Setelah tiga hal itu terpenuhi dan mendapat ijin dari KAJ, maka paroki diperbolehkan melakukan pelayanan sakramen misa mingguan, misa biara, dan pelayanan sakramen lainnya,” kata Samuel.

Baca juga: Setelah Rumah Ibadah, Kota Tangerang Akan Buka Tempat Makan

Ia mengatakan, selama bulan Juni ini pihak KAJ mempersilahkan gereja-gereja di bawah naungannya yang ada di DKI Jakarta, Tangerang, dan Bekasi untuk mempersiapkan persyaratan protokol kesehatan menuju peribadatan saat new normal.

Samuel menegaskan bulan Juni ini belum ada kegiatan peribadatan. Seluruh kegiatan dilakukan melalui youtube atau televisi.

“Seluruh misa mingguan, misa harian, doa rosario, misa novena disiarkan secara langsung melalui live streaming melalui Youtube maupun siaran televisi. Semua kegiatan pastoral bersama ditiadakan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com