Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakso Bulat Sudah Biasa, Mau Coba Bentuk Bidak Catur?

Kompas.com - 09/06/2020, 08:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menikmati bakso dengan olahan daging sapi berbentuk bulat mungkin sudah biasa. Lalu, apa jadinya jika bakso berbentuk bidak catur?

Jodi Purnama, asal Sawah Utama RT 03/02 Wadas Sari 2, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, mengolah bakso berbentuk bidak catur.

Jodi dapat mentransformasi bentuk bakso menyerupai jenis-jenis bidak catur mulai dari pion, kuda hingga raja.

Kepada Kompas.com, Senin (8/4/2020), Jodi bercerita karya bakso berbentuk unik itu diciptakan pada 2018.

Baca juga: Perkantoran Jakarta Beroperasi, Ojek Online Masih Sepi Penumpang

Pembuatan bakso itu berawal dari hobi bermain catur.

"Awalnya hobi main catur dari kecil, jadi apa-apa (tentang) catur. Untuk mengedepankan catur, saya ingin coba bukan hanya dimainkan, tapi catur juga bisa dimakan," kata Jodi.

Jodi terus mencari informasi mengenai kuliner yang biasa disajikan dengan kuah kaldu sapi itu.

Berbagai artikel tentang alat cetak dari silicon khusus untuk makanan menjadi referensi.

Jodi bereksperimen lantaran sedikit mengerti tentang bahan kimia.

Dia membuat alat cetak bidak catur dengan bahan cairan silicon rubber food dengan master yang telah dimiliki sebelumnya.

"Saya dulu pernah buat gantungan kunci bentuk jari tangan, saya buat pakai silikon. Saya pikir pasti ada silicon buat makanan, saya cari ternyata ada namanya silicon rubber food," ucap Jodi.

Baca juga: Modus Jadi Pengamen, 3 Rampok Rampas Barang Penumpang Angkot Bekasi-Cikarang

Silicon rubber food dinilai aman untuk mencetak makanan.

"Sama dalam membuat baksonya saya pakai daging sapi yang bagus. Namanya berdagang, untung saya harus jual untung, tapi saya ingin terbaik untuk orang, apalagi ini makanan," ucapnya.

Namun, membuat bakso bidak catur membutuhkan waktu yang lama.

Perlu telaten untuk menuangkan adonan bakso ke dalam kotak pencetak agar mendapatkan hasil yang serupa seperti bidak catur sungguhan.

"Misal untuk 1 kilogram adonan bakso, itu kalau bakso bulat biasa hanya 1 jam, tapi untuk (bakso bidak catur) ini bisa 4 jam," ucapnya.

Baca juga: Melihat Persiapan Mal di Jakarta Sebelum Beroperasi pada 15 Juni

Kini bakso bidak catur yang dibuat Jodi menyita perhatian. Tidak sedikit rekan Jodi yang penasaran memesan melalui jejaring whatsapp.

"Harga satu porsi Rp 18.000 isi 6 bidak catur. Karena buatnya lama, jadi pesan sehari sebelum ingin dimakannya," ucapnya.

Saat ini Jodi hanya berharap dapat merealisasikan bakso berebentuk bidak catur untuk dijual di tengah lapak yang strategis.

"Saya masih mencari lokasi yang lahannya cukup luas. Karena saya juga akan adakan main catur raksasa di lahan tempat bakso itu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com