Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Sembako Gantung Ala Warga Cipondoh, Cara Bantu Mereka yang Terdampak Covid-19

Kompas.com - 09/06/2020, 16:06 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - "Ambil seperlunya taruh semampunya" menjadi kalimat yang terpampang di pamflet yang tersebar di warga Cipondoh Makmur. Pamflet tersebut berisi gambar beragam sayur tergantung di pertigaan jalan kompleks perumahan RW 05 Cipondoh Makmur Kota Tangerang.

Sureda ditunjuk menjadi penanggung jawab dari aksi amal yang dilakukan warga sekitar RW 05 tersebut dengan memajang nomor handphone-nya di pamflet tersebut.

"Kebetulan saja saya dipilih jadi penanggung jawab," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Evaluasi Antrean Penumpang KRL, Perusahaan di Jakarta Diminta Terapkan Pola Shifting

Sureda bercerita, konsep amal menaruh sembako untuk membantu warga yang terdampak krisis Covid-19 berawal dari obrolan santai bersama beberapa pengurus RW setempat.

Warga menginginkan adanya konsep donasi agar warga yang mampu bisa langsung menyalurkan donasinya tanpa harus terdata.

Begitu juga bagi penerima donasi yang kemungkinan masih malu untuk mendata dirinya sebagai seorang yang terdampak.

Itulah sebabnya didirikan sebuah stand untuk menggantung donasi kecil-kecilan tersebut di pertigaan jalan di lingkungan RW 05.

"Jadi kita mikir, banyak juga warga yang masih belum kesentuh bantuan karena memang enggak terdata, jadi kita inisiatif gitu," kata dia.

Baca juga: Tips Bersepeda di Tengah Pandemi dari Bike to Work, Apakah Perlu Pakai Masker?

Tempat donasi yang diberikan nama CIMAK BAROKAH tersebut baru berjalan minggu lalu. Sureda mengaku setelah program tersebut disetujui oleh lurah setempat, banyak donatur berdatangan memberikan donasi.

"Ada yang ngasi telur berapa kerat, ada yang belikan sayur," kata dia.

Tukang sayur ikut menyumbang

Bahkan bukan hanya warga yang ikut berdonasi, tukang sayur yang sering berjualan di wilayah Cipondoh Makmur tersebut juga ikut memberikan donasi berupa potongan harga apabila warga membeli sayur untuk ditaruh di Cimak Barokah.

Sementara itu, penerima bantuan juga diingatkan untuk maksimal mengambil dua jenis bungkusan saja. Dengan demikian, warga lain yang membutuhkan juga bisa mendapatkan manfaat bantuan itu.

Baca juga: Jumlah Pengunjung Mal di Kota Tangerang Hanya Boleh 35 Persen dari Kapasitas

Setelah semakin banyak donatur, Sureda menjelaskan, tidak hanya warga RW 05 yang memberikan dan mengambil bantuan, tetapi juga warga luar RW di wilayah kelurahan Cipondoh Makmur.

Saking banyaknya, paket sembako tidak bisa langsung digantung di stand.

Sureda dan ibu-ibu PKK di RW 05 bahu-membahu membuat paket bantuan dengan donasi yang terus mengalir.

"Kalau ada yang mau berdonasi lagi dari luar Cipondoh Makmur juga silakan," kata dia.

Sureda membuka kontak untuk penyaluran bantuan sembako Cimak Barokah tersebut dengan nomor ponselnya di 0895-3953-20496.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com