JAKARTA, KOMPAS.com - Tes swab massal dengan metode polymerase chain reaction (PCR) akan dilakukan di lima pasar di Kecamatan Gambir.
Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir Alamas Hidayati menjelaskan bahwa pemeriksaan di area pasar penting dilakukan karena menjadi titik keramaian yang berpotensi terjadi penularan Covid-19.
Lima lokasi tersebut antara lain Pasar Cideng, Petojo Ilir, Petojo Enclek, Tomas, dan Ceylon.
"Pemeriksaan swab massal ini instruksi dari Gubernur dan kerumunan yang banyak itu kan salah satunya di pasar," ujarnya Kamis (11/6/2020).
Baca juga: Pemkot Batasi Jam Pedagang Berjualan di Pasar, jika Melanggar Listrik Dimatikan
Menurut Hidayati, uji swab massal mulai dilakukan pada Kamis ini di Pasar Petojo Enclek, Kelurahan Petojo Selatan dan sudah ada 42 pedagang yang menjalani pemeriksaan.
Jika ada pedagang yang hasil swabnya positif, lanjut dia, maka akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Hal ini sesuai arahan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
"Saat ini ya mereka kita arahkan untuk isolasi mandiri dulu sambil menunggu hasil swab keluar tiga sampai empat hari ke depan dengan pengawasan dari petugas," ungkapnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menargetkan 2.230 pemeriksaan Covid-19 dengan metode PCR setiap harinya.
Baca juga: Mulai 15 Juni, Pasar di Jakarta Terapkan Sistem Ganjil Genap untuk Cegah Covid-19
Target pemeriksaan PCR itu berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor 94/SE/2020 tentang Active Case Finding Covid-19.
Setiap puskesmas kecamatan di Jakarta diminta untuk mengambil puluhan sampel guna mendeteksi kasus penularan baru.
Sampel yang diambil kemudian akan diuji di laboratorium pemeriksa Covid-19.
Khusus untuk wilayah Jakarta Pusat ditargetkan dapat mengambil 330 sampel setiap harinya.
Berikut rincian target pengambilan sampel untuk pemeriksaan PCR tiap kecamatan di Jakarta Pusat: