Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ragunan Hari Pertama Dibuka Hanya 328 Orang

Kompas.com - 21/06/2020, 05:25 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung hari pertama pembukaan Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan, setelah ditutup selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19, Sabtu (20/6/2020), hanya 328 orang.

"Data pengunjung hari ini terdiri atas 328 orang, mereka yang sudah mendaftar dan melakukan verifikasi kedatangan," kata Kepala Satuan Pelaksana Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu malam, seperti dikutip Antara.

Pengelola juga mencatat jumlah kendaraan yang masuk dalam Ragunan, yakni 66 sepeda motor, 71 sepeda, dan 23 kendaraan roda empat.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Jakarta yang Sudah Dibuka: Ancol, Ragunan, TMII, dan Kepulauan Seribu

Ragunan resmi dibuka kembali untuk pengunjung setelah selama hampir tiga bulan ditutup karena mencegah penularan virus corona SARS-CoV-2.

Selain Ragunan, tiga objek wisata lainnya juga ikut dibuka, yakni Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.

Pembukaan objek wisata Ragunan dan yang lainnya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Jumlah pengunjung dibatasi, kewajiban memakai masker dan membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer) sendiri, serta harus menjaga jarak fisik selama berwisata.

Ragunan memberlakukan pembatasan pengunjung sebesar 1.000 orang per hari. Jika sebelum pandemi jumlah pengunjung akhir pekan mencapai 20.000 hingga 40.000 orang, sedangkan di hari kerja (Selasa-Jumat) bisa mencapai 10.000 orang per hari.

Baca juga: Wagub Riza: Monas Belum Dibuka karena Proses Penataan

Pembatasan jumlah pengunjung ini sebagai adaptasi kebiasaan baru para satwa agar tidak stres setelah hampir tiga bulan tidak dikunjungi orang dalam jumlah yang banyak.

Pembukaan pertama Ragunan berlaku hanya untuk warga berdomisili di DKI Jakarta dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda penduduk.

Namun, pada hari pertama pembukaan Ragunan terdapat sejumlah warga berdomisili dari luar Jakarta datang ke Ragunan.

Dua keluarga dari Bekasi, Jawa Barat terdiri atas empat orang dewasa dan tiga anak di bawah usia 9 tahun tampak duduk-duduk santai di pinggir pagar pintu gerbang barat Ragunan, Jalan Kavling Polri Cilandak KKO.

Baca juga: Minggu Besok Car Free Day Dimulai, Ada Jalur Pelari, Pejalan Kaki, dan Pesepeda

Mereka tidak dibolehkan masuk oleh petugas dikarenakan belum melakukan pendaftaran secara daring dan tidak ber-KTP DKI Jakarta.

"Kami enggak tahu kalau ada pembatasan pengunjung, tahunya Ragunan dibuka ya udah kami jalan aja dari Bekasi," kata salah satu pengunjung laki-laki yang enggan disebutkan namanya.

Pengunjung tersebut juga mengaku tidak mengetahui aturan tentang anak kecil berusia di bawah 9 tahun tidak dibolehkan masuk dalam kawasan Ragunan selama pembukaan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com