TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disprindag) Kota Tangerang Selatan telah melakukan proses relokasi pedagang Pasar Ciputat guna mendukung rencana revitalisasi pada Agustus 2020 mendatang.
Tak kurang dari 660 pedagang yang ada di kios maupun lapak pasar tersebut bakal direlokasi secara bertahap ke Plaza Ciputat hingga akhir Juli 2020.
"Untuk revitalisasi lebih ke Dinas Bangunan dan Penataan Ruang. Untuk relokasi pedagang kami yang melakukan tindak lanjutnya. Bulan Juni sampai Juli ini selesai relokasi," kata Kepala Disprindag Kota Tangerang Selatan Maya Mardiana saat dikonfirmasi, Selasa (23/6/2020).
Baca juga: Pedagang Pasar Ciputat Khawatir Kehilangan Konsumen jika Direlokasi, Disperindag Siapkan Strategi
Saat ini Disprindag sedang mendata para pedagang, seiring proses relokasi yang dilakukan secara bertahap. Salah satu yang didata adalah berkait besaran luas kios yang nanti akan ditempati mereka di Plaza Ciputat.
Adapun biaya retribusi yang nanti akan dikeluarkan pedagang bakal disesuaikan dengan luas ruko yang ditempati.
"Untuk besaran kios kan pasti berbeda-beda. Seperti untuk service charge yang mereka lakukan dalam biaya untuk kebersihan. Jadi tidak ada bedanya yang mereka keluarkan di tempat lama dan tempat relokasi. Mulai Rp 150.000 sampai sekian," kata Maya.
Baca juga: Hindari Kerumunan, Relokasi 660 Pedagang Pasar Ciputat Dilakukan Bertahap
Selain itu, Disprindag juga tengah mengatur mekanisme konsumen agar para pedagang yang direlokasi sementara tidak kehilangan para pelanggannya.
"Nanti kan ada alur konsumen. Kebetulan ini lagi pandemi Covid-19, jadi memang alur masuk dan keluar (konsumen) kami atur. Gimana caranya konsumen bisa masuk ke tempat mereka dulu. Seperti rengkayasa lalu lintas, semacam itulah," ucapnya.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang Selatan kembali melakukan sosialisasi kepada para pedagang Pasar Ciputat terkait wacana revitalisasi yang akan dilakukan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Ungkap Sulitnya Merevitalisasi Pasar Ciputat
Sosialisasi terus dilakukan guna merealisasikan perbaikan pasar yang sudah diwacanakan sejak beberapa tahu lalu.
Pada 2018 lalu, anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Pasar Ciputat diperkirakan mencapai Rp 250 miliar.
Pemkot Tangerang Selatan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) berupaya mencari investor untuk membiayai revitalisasi pasar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.