Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 25 Juni: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Ada 376, Tinggal 18 Pasien yang Masih Dirawat

Kompas.com - 25/06/2020, 09:12 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com- Kasus Covid-19 di Kota Bekasi ada sebanyak 376 hingga Kamis (25/6/2020) pagi ini.

Dari data grafik di website resmi Pemkot Bekasi dalam laman corona.bekasikota.go.id.

Dari 376 jumlah kumulatif kasus Covid-19, ada 324 pasien sembuh dan 34 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Sementara itu, masih ada 18 pasien Covid-19 yang kini masih dirawat.

Kasus terbanyak Covid-19 ada di Kecamatan Rawa Lumbu dengan jumlah kumulatif hingga kini ada 47 kasus dan masih ada 8 pasien yang dirawat.

Baca juga: RW di Bekasi Ikut Awasi Penerapan Protokol Kesehatan di Rumah Makan

Selain itu, ada 1.314 pasien dalam pengawasan (PDP) di Bekasi. Jumlah PDP masih sama dengan satu hari sebelumnya.

Sementara itu, ada dua PDP yang saat ini masih diawasi.

Kemudian, ada 4.635 orang dalam pemantauan (ODP). Jumlah ODP juga masih stagnan dari satu hari sebelumnya.

Kini masih ada 194 ODP yang masih dipantau di Kota Bekasi.

Pemerintah Kota Bekasi telah menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilanjutkan dengan “PSBB proporsional” sejak Jumat (5/6/20220).

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Ada 684 Kasus DBD di Kota Bekasi

Sejumlah aktivitas publik yang sebelumnya dibatasi, kini sudah mulai dilonggarkan secara bertahap selama PSBB Proporsional.

Pemerintah terus menyosialisasikan agar warga yang tak memiliki kegiatan penting di luar untuk tetap berada di dalam rumah selama pandemi Covid-19. Dengan begitu, penularan kasus Covid-19 bisa diputus dengan cepat.

Selain itu, masyarakat juga tetap diminta untuk menjaga pola hidup sehat, selalu pakai masker, dan physical distancing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com