Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Car Free Day Ditiadakan, Pemkot Tangsel Bahas Rute Khusus Pesepeda

Kompas.com - 25/06/2020, 15:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan telah meniadakan kegiatan Car Free Day (CFD) yang biasa digelar di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Peniadaan aktifitas CFD dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot Tangsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga telah membahas mengenai olahraga bersepeda di tengah peniadaan CFD.

Salah satu yang dibahas adalah soal rute sepeda yang bakal diterapkan.

"Saya sudah minta Dinas Pemuda dan Olahraga untuk mencoba berdialog dengan komunitas-komunitas sepeda. Misal soal aturan rute," kata Benyamin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Car Free Day di Sudirman-Thamrin Dihentikan, Berikut 32 Lokasi Penggantinya...

Menurut Benyamin, koordinasi mengenai rute sepeda sejauh ini sudah dilakukan ke beberapa komunitas sepeda.

Namun, hal itu belum dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga secara menyeluruh.

"Mungkin belum ketemu semua kali. Dalam pertemuan itu juga saya minta untuk pesepda tetap menjaga protokol kesehatan dalam berolahraga," ucapnya.

Saat ini tidak ada larangan bagi kegiatan olahraga yang tidak mengundang banyak orang atau penonton seperti bersepeda.

Baca juga: Ahli Epidemiologi Sarankan Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day sampai Ada Vaksin Covid-19

Hanya saja, dalam melakukan aktifitas itu harus mengedepankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak untuk menghindari penularan penyakit Covid-19.

"Protokol kesehatan itu seperti menjaga jarak, kemudian mereka harus tertib lalu lintas, itu mah boleh. Tapi kalau olahraga seperti sepak bola yang mengundang keramaian itu belum boleh," kata Benyamin.

Adapun mengenai kembali dibukanya CFD, Benyamin belum dapat memastikan.

"Belum. Kita belum berani membuka CFD dulu, sampai kondisi aman dari covid-19 di Tangsel," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com