BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengumumkan ojek online di Bekasi kembali aktif membawa penumpang mulai Kamis (9/7/2020) ini.
“Hari ini ojek online akan beroperasi kembali membawa penumpang dengan physical distancing kita jaga diri kita maupun penumpang untuk terhindar paparan virus corona,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam akun media sosialnya, Kamis.
Ia berharap dengan ojek online beroperasi, maka aktivitas perekonomian di Kota Bekasi kembali bangkit.
Baca juga: 5 Fakta Aksi Perusakan dan Penganiayaan oleh Anggota PPSU, Berawal dari Karaoke
Rahmat juga mengimbau agar ojek online mematuhi protokol pencegahan Covid-19 saat beroperasi membawa penumpang.
Hal tersebut juga telah tertuang dalam Keputusan Wali Kota Nomor 551/Kep.365-Dishub/VI/2020.
Baca juga: Bertambah 344 Kasus Covid-19 di Jakarta, Lonjakan Tertinggi Sejak Kasus Perdana
Berikut prosedur protokol pencegahan Covid-19 yang harus ditaati ojol ketika beroperasi:
1. Ojek online wajib menggunakan masker dan hand sanitizer saat beroperasi.
2. Menjaga kebersihan sepeda motor dan helm penumpang.
3. Wajib rutin lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin setiap selesai angkut penumpang.
4. Penumpang yang hendak naik ojek online disarankan untuk bawa helm sendiri.
5. Ojek online juga harus menggunakan atribut jaket dan helm yang sesuai dengan identitas perusahaan aplikasi.
6. Jumlah maksimal yang diangkut dua orang.
7. Perusahaan aplikasi ojek online tersebut juga wajib menerapkan pembatasan lokasi. Ojol tidak diperbolehkan beroperasi di wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal atau zona merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.