Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Tambah Lima Perjalanan KA Jarak Jauh Tujuan Bandung hingga Surabaya

Kompas.com - 09/07/2020, 19:38 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tambah lima perjalanan KA Jarak Jauh dari arah Jakarta menuju Bandung, Cirebon dan Surabaya mulai Jumat (10/7/2020).

KA Jarak Jauh diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta.

"Secara keseluruhan mulai Jumat 10 Juli 2020 terdapat 10 perjalanan KA Jarak Jauh dari area PT KAI Daop 1 Jakarta," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: KAI Tambah 3 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Menuju Jakarta

Eva mengatakan bahwa dari lima KA Jarak Jauh tersebut, tiga di antaranya merupakan KA Argo Parahyangan tujuan Bandung yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir.

Sementara sisanya, KA Bima dari Stasiun Gambir menuju Malang dan KA Sembrani tujuan Surabaya Pasar Turi.

Namun, lima KA Jarak Jauh tersebut hanya tersedia pada Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai 10 Juli sampai 31 Juli 2020.

"Pemesanan tiket dapat dilakukan aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya mulai H-7 keberangkatan," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Mujenih, Petugas Kebersihan KRL yang Temukan Uang Setengah Miliar di Gerbong

Pengoperasian kembali KA Jarak Jauh ini, kata Eva, tetap diikuti dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Seperti membatasi jumlah penumpang di dalam KA dengan hanya menjual tiket maksimal 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Tujuannya, untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan.

Sementara itu, tempat duduk bagi penumpang dengan usia di atas 50 tahun akan diatur oleh petugas agar tidak berdekatan dengan penumpang lain.

Berikut seluruh jadwal keberangkatan KA Jarak Jauh yang beroperasi di area Daop 1 Jakarta:

Stasiun Gambir

1. KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung PP)

Keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 07.10 WIB dan Bekasi pukul 07.45 WIB.

2. KA Turangga (Gambir-Bandung-Surabaya Gubeng PP)

Keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 14.00 WIB dan Bekasi pukul 14.32 WIB.

3. KA Bima (Gambir-Malang PP)

Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 16.40 WIB dan Bekasi pukul 17.16 WIB.

4. KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung PP)

Keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 17.45 WIB dan Bekasi pukul 18.18 WIB.

5. KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi PP)

Keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 19.00 WIB dan Bekasi pukul 19.35 WIB.

6. KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung PP)

Keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 18.45 WIB dan Bekasi pukul 19.18 WIB.

Stasiun Pasar Senen

1. KA Bengawan (Pasar Senen-Cirebon Prujakan-Purwosari PP)

Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.30 WIB dan Bekasi 06.56 WIB.

2. KA Tegal Ekspress (Pasar Senen-Cirebon Prujakan-Tegal PP)

Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 07.40 WIB, Bekasi 08.07 dan Cikampek pukul 08.56 WIB.

3. KA 322 Serayu (Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto PP)

Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.15 WIB, Bekasi pukul 09.47 WIB, Karawang pukul 10.21 WIB, Cikampek pukul 10.42 WIB.

4. KA Kertajaya (Pasar Senen-Cirebon Prujakan- Surabaya Pasarturi PP)

Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 14.10 WIB dan Bekasi pukul 14.42 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com