Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2020, 14:50 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengakui keterbatasan kemampuan Pemerintah Kota Bekasi dalam menyiapkan fasilitas jaringan wifi membuat sitem belajar jarak jauh jadi terkendala.

Pasalnya, saat ini baru Kelurahan Jati Rahayu yang telah disediakan fasilitas wifi oleh Pemkot Bekasi untuk memudahkan siswa belajar bersama pada masa belajar jarak jauh.

“Kemampuan Pemerintah menyiapkan wifi masih terbatas. Kelurahan Jati Rahayu menyiapkan kantor lurahnya untuk pembelajaran bersama,” ujar Tri di Bekasi, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Jika Kuota Internet Habis, Saya Numpang Wifi Teman, Ibu Tak Punya Uang

Tri mengatakan, penyediaan wifi di Kelurahan Jati Rahayu tersebut diinisasi Pemkot Bekasi, mengingat banyaknya pengaduan masyarakat terkait kendala orangtua dalam menyiapkan kuota internet.

Pasalnya, tak semua orangtua mampu untuk membeli kuota internet yang harganya cukup mahal.

“Program pembelajaran secara daring dari laporan yang saya terima masih memiliki kendala di antaranya kemampuan orangtua mendampingi anak menyesuaikan sesuai kurikulum pembelajaran. Untuk itu, orangtua dituntut harus bisa menyesuaikan kapasitas intelektual dan pemahaman pembelajaran,” kata dia.

Baca juga: Inspiratif, Warung Kopi Ini Berikan Wifi dan Teh Hangat Gratis untuk Siswa Belajar Online

Dengan menggunakan wifi yang ada, kata Tri bisa menjadi tolak ukur untuk penyediaan wifi di kantor Pemerintahan lainnya mempermudah pembelajaran jarak jauh para pelajar di Bekasi.

Ia mengatakan, pihak Pemkot akan mengevaluasi pembelajaran jarak jauh selama dua pekan ke depan.

Dengan menggunakan wifi yang disediakan Pemkot Bekasi, ia berharap siswa lebih mudah untuk mengakses pembelajaran jarak jauh.

Sebelumnya Pemkot Bekasi telah menentukan empat sekolah yang jadi role model untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Ada empat sekolah yang jadi role model, yaitu Sekolah Victory Plus, Al-Azhar, SD Jakasampurna 6 dan SMPN 02 Kota Bekasi.

Keempat sekolah ini telah melakukan simulasi dan penetapan sosialisasi kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com