Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini SMPN 02 Bekasi Mulai Belajar Tatap Muka di Tengah Pandemi

Kompas.com - 03/08/2020, 11:40 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Bekasi, Jawa Barat,  melakukan belajar tatap muka di kelas di tengah pandemi Covid-19 mulai Senin (3/8/2020) ini.

SMPN 02 Bekasi menjadi salah satu sekolah role model pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Ini merupakan uji coba yang akan berlangsung hingga 28 Agustus 2020.

Pembelajaran tatap muka ini berlangsung selama empat jam mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

“Istirahatnya 15 menit dan diwajibkan bawa bekal sendiri. Jadi makan di kelas,” ujar Kepala Sekolah SMPN 02 Bekasi, Samsu di sekolah, Senin ini.

Samsu mengatakan, meski murid-murid masuk kegiatan belajar mengajar pukul 08.00 WIB tetapi mereka diwajibkan untuk datang ke sekolah pada pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Diizinkan Gelar KBM Tatap Muka, SMPN 02 Bekasi Pilih Tetap Belajar Daring

Hal itu untuk proses pengecekan protokol kesehatannya ketika sampai di sekolah. Sebelum masuk sekolah, murid-murid harus diperiksa suhunya.

Para murid juga harus menunjukkan surat izin dari orangtua untuk masuk pembelajaran tatap muka.

Sebelum masuk ke kelas, murid-murid mesti cuci tangan terlebih dahulu. Pihak sekolah sudah siapkan tempat cuci tangan portable di depan kelasnya masing-masing.

Para guru yang mengajar juga menggunakan masker dan jaga jarak fisik ketika mengajar.

Ketika belajar di dalam kelas, murid-murid juga menggunakan masker.

Samsu mengatakan, proses belajar mengajar tatap muka selama 28 hari itu akan terus dilaporkannya ke Dinas Pendidikan.

Jika proses belajar mengajar tatap muka ini berjalan lancar, kata Samsu, tak menutup kemungkinan pembelajaran tatap muka akan diperpanjang.

“Akan membuat laporan dan membuat monev (monitoring dan evaluasi) mingguan. Namanya role model, kalau ini berjalan lancar, maka sewaktu-waktu sekolah lain bisa saja mengikuti seperti ini,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com