Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta Naik 93 persen

Kompas.com - 05/08/2020, 14:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18.786 orang menggunakan transportasi umum KA Bandara Soekarno-Hatta sepanjang bulan Juli 2020.

Persentase kenaikan volume penumpang terjadi pada minggu pertama operasional di bulan Juli dibandingkan dengan satu minggu terakhir ini adalah sebesar 93 persen.

“Peningkatan volume penumpang ini didukung dengan adanya kegiatan safe travel campaign yang dilakukan oleh seluruh stakeholder PT Angkasa Pura II dan kami juga secara konsisten melaksanakan protokol kesehatan baik bagi penumpang maupun seluruh petugas frontliner dan fasilitas KA Bandara," ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Railink, Mukti Jauhari dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020) siang.

Baca juga: Juli Lalu, Jumlah Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Naik 125 Persen

Adanya protokol kesehatan dinilai membuat masyarakat memiliki kepercayaan dan kenyamanan dalam menggunakan moda transportasi KA Bandara Railink.

Mukti mengakatan alasan tersebut disampaikan oleh beberapa penumpang melalui sosial media KA Bandara Railink.

“Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta sudah beroperasi kembali secara bertahap dan berangsur-angsur mengalami peningkatan jumlah penumpang sejak hari pertama beroperasi hingga saat ini” ungkap Mukti.

Baca juga: Penumpang Pesawat Positif Corona Saat Tiba di Pontianak, Gubernur Kalbar: Ini Menunjukkan Jeleknya Pengawasan di Bandara

Adapun penerapan protokol kesehatan yang dilakukan di KA Bandara berupa penyemprotan cairan disinfektan secara berkala, penempatan wastafel, hand sanitizer, menyediakan sabun cuci tangan di dalam toilet KA Bandara serta fasilitas terbaru berupa pemasangan sekat pembatas antar kursi kereta dengan tujuan untuk mengurangi potensi penyebaran virus Corona Disease (Covid-19).

Selain itu, untuk mengurangi kontak fisik, antrian di stasiun dan waktu tunggu di masa pandemi Covid-19, PT Railink saat ini sedang mengembangkan Sistem Tap N Go.

Sistem tap n go ini bertujuan untuk mempercepat flow penumpang dan mengurangi resiko penularan.

PT Railink telah mengoperasikan secara bertahap KA Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 1 Juli 2020.

Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dalam satu hari melayani 48 perjalanan dengan tujuan akhir Stasiun Manggarai – Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com