TANGERANG, KOMPAS.com - Saat pandemi Covid-19, banyak masyarakat menghabiskan waktu dan berkegiatan di rumah, baik untuk bekerja maupun bersekolah dari jaringan internet.
Agaknya, waktu luang itu dimanfaatkan menjadi peluang oleh perajin layang-layang di Kota Tangerang.
Salah satunya adalah Wahyudi, perajin layang-layang asal Poris Indah Kota Tangerang ini mengaku bisa mengantongi uang hingga Rp 4 juta per hari dari hasil berjualan layang-layang.
Pria yang sudah berdagang layang-layang sejak 2008 itu mengaku kebanjiran pelanggan di masa pandemi.
Baca juga: Warga di 3 Kecamatan di Kota Tangerang Dilarang Terbangkan Layang-layang
"Paling banyak diburu itu layangan kecil. Karena pembeli lagi doyan layangan yang bisa diadu," kata dia dalam keterangan tertulis yang dikirim Diskominfo Kota Tangerang, Kamis (6/8/2020)
Pelanggannya paling banyak berasal dari dalam Kota Tangerang. Namun, ada juga reseller atau tangan kedua yang ikut menjual hasil kerajinan tangan Wahyudi.
Dia meyakini salah satu faktor ramainya orang bermain layang-layang adalah situasi pandemi Covid-19 saat ini, yang memaksa orang tetap tinggal di rumah.
Baca juga: Layangan Tersedot Mesin Pesawat Saat Landing di Bandara Soekarno-Hatta
"Mungkin mereka bosan di rumah, main layangan jadi pilihan," kata dia.
Keberuntungan Wahyudi sebagai perajin layang-layang juga menular kepada reseller layang-layang yang dia buat. Faiz Rauzilah, misalnya, dia ikut menikmati manisnya hasil berjualan layang-layang.
Faiz membeli layang-ayang dari Wahyudi untuk kembali dijual ke daerah-daerah permukiman warga.
Baca juga: Kejar Layangan Putus, Bocah Usia 10 Tahun Diserang 3 Anjing Herder
"Lagi banyak yang suka main layangan. Jadi, ya saya manfaatkan buat cari lebihan-lebihan, dari jual layangan ini deh," kata Faiz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.