Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Perempuan Diperkosa Usai Bangun Tidur di Tangerang Selatan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 08/08/2020, 11:53 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tengah viral di media sosial kasus pemerkosaan yang dialami seorang perempuan berinisial AF di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Kasus ini menjadi perbincangan publik setelah korban membagikan kisahnya melalui akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu. Dalam kisah yang dibagikannya, AF mengungkap peristiwa kelam itu terjadi pada 13 Agustus 2019.

Kala itu, AF yang masih tertidur pada pukul 09.00 WIB ditinggal oleh orangtuanya bekerja. Sekitar pukul 09.30 WIB, seseorang tampak mencoba membangunkan AF.

Setelah terbangun, AF mengaku kaget ketika melihat ada sekelebat bayangan yang keluar dari kamarnya.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan di Lembaga Perlindungan Anak dan Dugaan Perdagangan

Bayangan itu diikuti AF hingga akhirnya ia masuk ke kamar ganti. Di sanalah AF terkejut bukan kepalang lantaran ada seseorang yang tidak pernah dia kenal sebelumnya.

Pria yang diduga berinisial RI itu langsung memukul kepala AF dengan benda tumpul hingga kepalanya berdarah dan tak sadarkan diri. AF mengingat pelaku sempat memegang pisau dan mengancam agar tidak teriak.

Saat itulah, pelaku melampiaskan nafsu berahinya kepada AF.

“Saya tidak punya senjata, tidak ada pertahanan diri, dan tidak bisa berdiri karena banyak kekurangan darah,” ujar dia dalam kisah yang dibagikannya melalui Instagram.

Setelah pelaku selesai dengan tindakan bejatnya, pelaku melarikan diri dan membawa telepon genggam milik AF. AF pun diminta untuk tidak ke mana-mana saat pelaku pergi.

Tak lama berselang, AF berlari mencari pertolongan.

Baca juga: Urgensi RUU PKS untuk Segera Disahkan DPR...

Pada hari yang sama, saat AF pergi ke rumah sakit, ternyata pelaku menghubungi AF melalui pesan pribadi di Instagram. Awalnya pelaku meminta maaf kepada AF atas perilaku bejatnya. Namun, lama-kelamaan pelaku malah meneror AF.

Tangkapan layar percakapan itu pun juga diunggah AF melalui akun Instagram miliknya.

Menanggapi peristiwa yang dialami AF, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Imam Setiawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menangani kasus tersebut.

“Polres tangsel telah menerima pengaduan korban. Pelaku dalam pencarian anggota kami,” kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8/2020).

Imam mengaku telah mengetahui nama pelaku yang sempat dicantumkan korban dalam kiriman yang diunggah melalaui Instagram. Namun, kata Imam, pihaknya belum bisa memastikan bahwa nama tersebut berkait dengan identitas pelaku sebenarnya.

“Data yang ini akan melengkapi data hasil penyelidikan kita,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com