Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor yang Masuk Jalur Cepat di Margonda Akan Kena Tilang Elektronik

Kompas.com - 12/08/2020, 13:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok bekerja sama dengan Polres Metro Depok tengah bersiap untuk menerapkan sistem tilang elektronik di sejumlah ruas jalan utama di wilayah itu.

Rencana terdekat, penerapan tilang elektronik itu akan berlaku di Jalan Margonda Raya pada September mendatang. Saat ini, kedua instansi tersebut sedang berupaya melakukan sosialisasi secara bertahap.

"Saat ini kami laksanakan sosialisasi karena ke depannya akan ada penindakan dengan metode tilang elektronik. Ini kami lakukan sosialisasi selama sepekan, agar masyarakat siap," kata Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).

Setelah sosialisasi selama sepekan ke depan, akan ada penilangan secara manual sebelum sistem tilang elektronik dipasang.

Baca juga: Sistem Tilang Elektronik di Depok Akan Dipasang dalam 3 Tahap

Azis mengatakan, selama ini pelanggaran lalu lintas yang marak dijumpai di Jalan Margonda Raya adalah pengendara motor yang tidak masuk ke jalur lambat.

Ia memastikan, hal ini akan masuk ke dalam kategori pelanggaran lalu lintas yang bakal ditindak melalui sistem tilang elektronik.

"Kami mengingatkan kembali pada masyarakat pengguna jalan, khususnya di Jalan Margonda Raya untuk tertib berlalu lintas. Di sini (Margonda Raya) ada jalur khusus roda dua dan angkot di sebelah kiri dan mobil pribadi sebelah kanan," ujar dia.

"Pelaksaan pemberlakuan tilang elektronik nantinya setiap pelanggar (pemotor) yang menggunakan jalur cepat akan otomatis ter-capture kamera dan pelanggaranya akan diproses," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, Kompol Erwin Genda.

Sebelumnya diberitakan, pemasangan sistem elektronik di Jalan Margonda Raya pada September mendatang merupakan permulaan dari pemasangan-pemasangan serupa di titik lain di Depok.

Sejauh ini, ada beberapa titik lain yang direncakan akan diberlakukan sistem tilang elektronik, antara lain di Cimanggis dan Cisalak. Namun hal itu masih menunggu kajian lebih jauh.

Pemasangan sistem tilang elektronik tahap kedua rencananya dilakukan pada November 2020. Tahap ketiga, sistem tilang elektronik rencananya akan dipasang pada Februari 2021.

Para pengendara yang melawan arus jalan raya juga akan ditilang melalui sistem tilang elektronik ini.

Erwin memastikan, kelak sistem tilang elektronik yang berlaku di Depok akan sama dengan sistem sejenis yang sejauh ini sudah diterapkan di DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com