Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Agustus, Warga RW 10 Kelurahan Mampang Depok Kerja Bakti Atasi Masalah Genangan Air

Kompas.com - 17/08/2020, 14:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia tak selalu diperingati dengan pengibaran bendera merah putih dan aneka lomba.

Sejumlah warga di RW 10, Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, misalnya, mereka bergotong-royong melakukan kerja bakti untuk mengatasi air yang kerap meluap di perempatan Krukut Mampang saat hujan.

Ketua RW 10, Endang Woro mengatakan bahwa kerja bakti dilakukan oleh lebih dari 150 orang warga. Tua, muda, laki-laki, dan perempuan berbagi tugas untuk membersihkan saluran air.

Baca juga: Peringati 17 Agustus, KAI Ajak Penumpang Bentangkan Bendera Merah Putih Dalam Rangkaian Kereta

“Kegiatan ini atas inisiatif warga RW 10 kerja bakti dalam rangka memeriahkan 17 Agustus. Slogan kegiatan kami, RW 10 Kelurahan Mampang Ingin Merdeka Dari Banjir,” kata Endang saat ditemui Kompas.com di Depok, Senin (17/8/2020) pagi.

Warga-warga membawa peralatan kerja secara mandiri dan juga menyewa. RW 10 juga menyewa Mobil Pemadam Kebakaran Kota Depok untuk menyemprot saluran air yang mengalami pendangkalan.

“Daripada kita enggak punya kegiatan di 17 Agustus saat Covid-19, kita selesaikan ini pekerjaan rumah yang ada di depan mata kami,” ujar Endang.

Baca juga: 17 Agustus, Bendera Merah Putih Dikibarkan di Sungai Ciliwung Depok

Warga berbagi tugas, antara lain membobok trotoar jalan, mengeruk lumpur di selokan, mengatur lalu lintas, membuat makanan dan minuman, hingga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran.

Ada juga yang menelusuri bagian dalam saluran air untuk mengeruk lumpur dan memantau kondisi saluran.

Jalan Raya Sawangan, Depok kerap digenangi air jika hujan. Air berasal dari luapan Kali Krukut dan air selokan yang tak mengalir dengan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com