Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Besok, Margo City Buka Lagi Setelah Tutup karena Kasus Covid-19

Kompas.com - 25/08/2020, 18:49 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan Margo City di Depok, Jawa Barat akan kembali beroperasi, Rabu (26/8/2020) besok, setelah tutup 6 hari.

Penutupan sementara Margo City dilakukan setelah temuan 16 pegawai ritel Giant Extra di dalamnya positif Covid-19.

"Kami kemarin fokus sterilisasi area Margo City. Hal itu sudah kami lakukan secara total dari mulai tanggal 19 Agustus 2020," kata Marketing Communication Manager Margo City Reza Ardiananda kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: 5 Fakta Klaster Covid-19 Margo City Depok, Puluhan Pegawai Dites dan Mal Ditutup

Para staf gerai-gerai yang ada di Margo City, lanjut Reza, sudah diminta untuk melakukan rapid test sebelum kembali masuk kerja besok.

Namun, rapid test tersebut dilakukan secara mandiri, bukan diselenggarakan oleh manajemen mal.

Sebagai informasi, rapid test bukan merupakan metode diagnosis langsung Covid-19 karena hanya mengandalkan pemeriksaan antibodi.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Zamrowi menyebut bahwa tidak ada tambahan protokol pencegahan penularan Covid-19 di Margo City.

Menurut dia, sejauh ini pihak manajemen mal telah menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan baik.

"Tidak ada (penambahan protokol). Dari awal, kami sudah ketat banget, standarnya tinggi banget. Pengunjung saja tidak boleh lebih dari 50 persen. Kalau lebih, ya mereka (manajemen) harus tutup dari tempat parkir," ungkap Zamrowi kepada wartawan, Selasa.

"Semua karyawan dan tamu masuk cek suhu, cuci tangan, lalu mau bayar di kasir juga sudah ada tirai pembatas. Jadi sudah lengkap sebenarnya. Protokol sudah standar dari nasional ke bawah. Mau ditambah apa lagi?" imbuhnya.

Baca juga: Polres Depok: Tilang Elektronik di Margonda Raya Kemungkinan Berlaku 25 September

Salah satu pegawai Giant Margo City diketahui positif Covid-19 pada 5 Agustus 2020 lalu, setelah melalui serangkaian perawatan.

Ia demam tinggi ketika hendak masuk kerja pada 26 Juli 2020 dan diminta pulang ke rumah, sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit.

Sejak ia dikonfirmasi positif Covid-19, tim pegawai Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing.

Pihak ritel menggantinya dengan tim baru, serta membersihkan area ritel.

Pemkot Depok kemudian mengumumkan ada 15 pegawai lain yang juga positif Covid-19 karena kontak erat dengan pegawai tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com