Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Deklarasi Maju Pilkada Depok, Idris-IBH Tunggu SK Dukungan Satu Partai Lagi

Kompas.com - 28/08/2020, 14:47 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan calon kandidat wali kota Depok dan wakilnya, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono hingga saat ini belum kunjung menggelar deklarasi secara resmi.

Idris-IBH yang sejak awal diusung oleh PKS disebut masih menunggu sikap final seluruh partai politik yang tergabung dalam koalisi.

"Waktu pada minta deklarasi, saya bilang deklarasi dilakukan setelah ada kesepakatan partai. Kesepakatan partai dalam pilkada yaitu kesepakatan DPP (dewan pimpinan pusat) partai," ungkap Idris kepada wartawan pada Kamis (27/8/2020).

Hingga saat ini, Idris-IBH baru mengantongi surat keputusan (SK) rekomendasi DPP dari PKS dan 2 partai yang tergabung dalam Koalisi Tertata yaitu PPP dan Demokrat.

Baca juga: Hanya PAN yang Belum Beri SK Dukungan di Pilkada Depok, Idris: Kami Harap Tetap Bersama Koalisi

Satu partai lain yang tergabung di Koalisi Tertata yakni PAN hingga saat ini belum menerbitkan SK DPP yang dimaksud.

Oleh sebab itu, deklarasi pencalonan Idris-IBH masih menunggu keputusan resmi PAN, dalam hal ini menanti SK rekomendasi DPP.

"Kami berharap PAN bisa bergabung dalam koalisi, karena tahap berikutnya kami harus bentuk tim koalisi pemenangan pilkada Idris-IBH," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Hafitd Nasir, kemarin.

"Harapannya, dalam waktu dekat PAN sudah menentukan sikap untuk bergabung dengan koalisi. Karena membentuk tim pemenangan harus melibatkan teman-teman di Tertata," jelasnya.

Baca juga: Jelang Pilkada Depok, Wali Kota Mohammad Idris: Insya Allah Sedikit Lagi Deklarasi

Sebagai informasi, Pilkada Depok dengan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 nanti kemungkinan hanya akan mempertandingkan dua kubu.

Satu adalah kubu PKS, petahana yang telah 15 tahun berkuasa di Depok, yang kemungkinan besar akan mengusung kembali Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Jika peta koalisi tak berubah, maka barisan PKS-Tertata punya 21 kursi di parlemen.

Di pihak lawan, kubu Gerindra menempatkan wakil Idris saat ini di pemerintahan, Pradi Supriatna sebagai calon wali kota, didampingi kader perempuan PDI-P, Afifah Alia.

Saat ini, Gerindra-PDI-P tengah menghimpun kekuatan dari Golkar, PSI, dan PKB dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kota Depok mencapai 29 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com