Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benyamin Siapkan Rencana Cuti Jelang Pendaftaran Pasangan Calon Pilkada Tangsel

Kompas.com - 29/08/2020, 21:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie telah merencanakan pengambilan cuti dari jabatan di tengah pencalonan pada Pilkada Tangerang Selatan.

Cuti itu akan dilakukan Benyamin jelang pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 4 hingga 6 September 2020, mendatang.

"Cuti sekarang sedang diproses cutinya. Saya nanti pas pendaftaran tanggal 4, 5 dan 6 September akan cuti," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Sabtu (29/8/2020).

Benyamin menjelaskan, penetapan cuti sepanjang tahapan pilkada baru dilakukan pada tanggal 23 September 2020, mendatang.

Baca juga: Didukung Partai Gelora di Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie: Ini Amanah...

Cuti itu diambil bersamaan dengan tanggal penetapan pasangan calon dan satu hari sebelum pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan pada tanggal 24 September 2020.

"Setelah tanggal 6 September saya masuk lagi seperti biasa sampai 23 September penetapan pasangan dari situ saya cuti. Nanti mulai kampanye ada atau tidak, sampai pencoblosan," katanya.

Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

Setidaknya sudah ada tiga pasangan yang santar terdengar dalam memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua Tangerang Selatan.

Baca juga: Ruhamaben Maju ke Pilkada Tangsel, PT PITS Belum Tunjuk Direktur Keuangan Baru

Seperti Benyamin akan bersanding dengan keponakan Ratu Atut, yakni Pilar Saga Ichsan.

Benyamin-Pilar sendiri sudah mendapatkan dukungan dari Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.

Selain Benyamin-Pilar pasangan lainnya yakni Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusomo dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben.

Pasangan Muhamad-Sara sudah mendapatkan dukungan dari 7 partai yakni Gerindra, PDI Perjuangan, Hanura, PAN, dan Nasdem.

Adapun pasangan Nur Azizah-Ruhamaben telah mendapat dukungan Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com