Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Beri Rekomendasi Azizah Ma'ruf-Ruhamaben Maju Pilkada Tangsel

Kompas.com - 02/09/2020, 10:47 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung bakal pasangan calon Siti Nur Azizah Ma'ruf dan Ruhamaben pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Dukungan tersebut dibuktikan dengan penyerahan surat rekomendasi dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB kepada bakal pasangan calon tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Tangsel Tarmizi mengatakan, surat tersebut sudah diterima langsung oleh Azizah Ma'ruf dan Ruhamaben pada Selasa (1/9/2020) kemarin.

"Kemarin surat rekomendasi dari DPP sudah diserahkan secara resmi oleh DPW Banten bersama DPC Tangsel ke Siti Nur Azizah Ma'ruf sebagai bakal calon wali kota dan Ruhamaben sebagai wakil wali kota," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Benyamin Klaim Didukung 21 Kelompok Relawan Hadapi Pilkada Tangsel

Menurut Tarmizi, keputusan PKB mendukung Azizah Ma'ruf dan Ruhamaben karena adanya kesamaan visi misi partai dengan bakal pasangan calon tersebut.

Pihaknya meminta kepada putri wakil presiden RI Ma'ruf Amin itu untuk serius bekerja dan melayani umat dengan jabatan yang diemban nantinya.

"Yang utama pesan dari DPP PKB itu harus melayani umat dan bangsa ini. Makanyakan tagline yang disampaikan itu koalisi keumatan dan kebangsaan," kata dia.

Baca juga: Bukan Ponakan Prabowo, PKS Usung Putri Maruf Amin pada Pilkada Tangsel

Dengan dukungan tersebut, lanjut dia, PKB resmi berkoalisi Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk nantinya mengusung Azizah Ma'ruf - Ruhamaben pada Pilkada Tangsel 2020.

"Hari ini kita akan deklarasi bersama. Setelah itu langsung penyusunan tim pemenangan. Memanaskan mesin sekalian semuanya ke seluruh tingkatan," kata dia.

Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com