Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Devi Nuraisyah Bungkam Pandangan Negatif terhadap Sopir Truk Perempuan

Kompas.com - 02/09/2020, 12:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

"Buat membalas mereka, pas keluar sengaja aku yang bawa buat nunjukin baru lah keliatan ternyata aku juga sopir," kata Devi.

Ia memaklumi bahwa setiap apapun yang ia lakukan pasti ada pandangan positif dan negatif, termasuk di kalangan rekan seprofesi.

Menurut dia, selagi ia melakukan apa yang menurut dia benar, maka lama-lama orang juga akan mengerti.

Penaklukan jalur Sumatera

Sebagai seorang perempuan, Devi memang sangat berhati-hati dalam berkendara. Aspek keselamatan selalu ia utamakan dalam menjalankan mobil berukuran besar.

Saat awal-awal ia menjadi sopir truk, Devi kebanyakan menjajal jalur lintas Jawa yang cenderung lurus dan aman.

Bahkan, ia lebih memilih masuk tol ketimbang harus mengambil risiko banyak bersinggungan dengan kendaraan lain di jalanan.

"Jalur Jawa itu enggak sulit, paling lalu lintasnya ramai aja. Arus lalu lintasnya lah paling susah, kadang ada mobil muter, mobil parkir gitu. Makanya aku lebih sering lewat tol," ujar Devi.

Namun, seiring dengan popularitas Devi yang terus menanjak, tantangan mulai berdatangan.

Banyak fans dan teman-teman Youtuber dari tanah Sumatera meminta Devi mengunjungi mereka.

Akhirnya kesempatan itu tiba beberapa waktu lalu. Ia ditantang bosnya mengantarkan paket ke bumi Andalas.

Meski was-was, Devi menerima tantangan tersebut.

"Jalur Sumatera itu yang ekstrem, banyak tanjakan, tikungan patah," tutur Devi.

Puncak kesulitan yang ia rasakan ialah saat mendaki tanjakan terkenal Sitinjau Lauik di Sumatera Barat.

"Itu bener-bener pertama kali selama aku nyupir, itu pertama kali jalur yang paling ekstrem ya baru itu. Maklum kalau waktu itu aku naik giginya masih kaku-kaku, tapi itu masih mending aku enggak gagal di jalan lah, Alhamdulillah," kata dia.

Rasa puas, bangga dan terharu menyelimuti dirinya ketika berhasil menaklukan jalur tersebut.

Belum lagi sorak sorai dari fans asal Sumatera Barat membuatnya merasa seperti seorang superstar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com