Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Devi Nuraisyah Bungkam Pandangan Negatif terhadap Sopir Truk Perempuan

Kompas.com - 02/09/2020, 12:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di kalangan pencinta mobil-mobil besar seperti bus dan truk, mereka rata-rata mengenal Devi Nuraisyah Stephani.

Selain sebagai sopir bus, Devi juga dikenal sebagai seorang Youtuber.

Akun Youtubenya Driver Shadow17 kini sudah mencatatkan 193.000 subscriber. Video yang ia unggah juga ada yang ditonton hingga 3,9 juta kali.

Devi tak secara instan mendapat popularitas di kalangan pecinta mobil-mobil besar.

Tantangan pertama yang ia harus dapatkan ialah restu dari orangtua. Mereka khawatir melihat anak perempuannya bekerja di dunia yang didominasi kaum pria.

"Awal pasti takut, takut aku kenapa-kenapa di jalan, takut ini itu," ujar Devi saat ditemui di gudang Tam Kargo, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Kisah Devi Nuraisyah Stephani, Wanita yang Jadi Sopir Truk Sekaligus YouTuber

Namun Devi tak mau mundur. Ia tetap ingin menggeluti minatnya tersebut. Apalagi ia bisa bekerja sambil mendapat penghasilan sebagai seorang Youtuber.

Dengan modal keberanian, nekat tapi penuh perhitungan, Devi melangkah maju. Jerih payah memperjuangkan tekatnya kini telah menemui hasil.

"Alhamdulillah Youtubenya responsnya bagus. Sekarang udah lumayan lah, penghasilan lumayan sekarang malah disupport sama keluarga," ujar Devi.

Bungkam pandangan negatif

Keraguan datang tak hanya dari keluarga, tapi juga di kalangan sopir truk. Saat belum terkenal seperti sekarang, ia pernah dilihat sebagai wanita simpanan.

"Misalkan pas istirahat mandi terus aku lagi duduk di kiri (kursi penumpang), orang pasti udah pandangannya negatif, dikira aku apa," ucap Devi.

Meski ada rasa emosi dan kecewa, ia menghadapi pandangan tersebut dengan santai.

Hal ini bukan sekali dua kali ia rasakan. Bahkan terbilang hampir setiap bertemu dengan sopir-sopir yang baru bertemu dengannya.

Namun ia tak patah arang. Salah satu cara yang dilakukan Devi untuk membungkam pandangan miring terhadap dirinya adalah pembuktian.

"Buat membalas mereka, pas keluar sengaja aku yang bawa buat nunjukin baru lah keliatan ternyata aku juga sopir," kata Devi.

Ia memaklumi bahwa setiap apapun yang ia lakukan pasti ada pandangan positif dan negatif, termasuk di kalangan rekan seprofesi.

Menurut dia, selagi ia melakukan apa yang menurut dia benar, maka lama-lama orang juga akan mengerti.

Penaklukan jalur Sumatera

Sebagai seorang perempuan, Devi memang sangat berhati-hati dalam berkendara. Aspek keselamatan selalu ia utamakan dalam menjalankan mobil berukuran besar.

Saat awal-awal ia menjadi sopir truk, Devi kebanyakan menjajal jalur lintas Jawa yang cenderung lurus dan aman.

Bahkan, ia lebih memilih masuk tol ketimbang harus mengambil risiko banyak bersinggungan dengan kendaraan lain di jalanan.

"Jalur Jawa itu enggak sulit, paling lalu lintasnya ramai aja. Arus lalu lintasnya lah paling susah, kadang ada mobil muter, mobil parkir gitu. Makanya aku lebih sering lewat tol," ujar Devi.

Namun, seiring dengan popularitas Devi yang terus menanjak, tantangan mulai berdatangan.

Banyak fans dan teman-teman Youtuber dari tanah Sumatera meminta Devi mengunjungi mereka.

Akhirnya kesempatan itu tiba beberapa waktu lalu. Ia ditantang bosnya mengantarkan paket ke bumi Andalas.

Meski was-was, Devi menerima tantangan tersebut.

"Jalur Sumatera itu yang ekstrem, banyak tanjakan, tikungan patah," tutur Devi.

Puncak kesulitan yang ia rasakan ialah saat mendaki tanjakan terkenal Sitinjau Lauik di Sumatera Barat.

"Itu bener-bener pertama kali selama aku nyupir, itu pertama kali jalur yang paling ekstrem ya baru itu. Maklum kalau waktu itu aku naik giginya masih kaku-kaku, tapi itu masih mending aku enggak gagal di jalan lah, Alhamdulillah," kata dia.

Rasa puas, bangga dan terharu menyelimuti dirinya ketika berhasil menaklukan jalur tersebut.

Belum lagi sorak sorai dari fans asal Sumatera Barat membuatnya merasa seperti seorang superstar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com