Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Dokter Positif Covid-19, RSU Tangsel Klaim Belum Ada Nakes yang Tertular

Kompas.com - 03/09/2020, 21:10 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku belum menemukan tenaga kesehatan (nakes) yang tertular usai dua dokter bedah mereka terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel Enji Sepraliana menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pelacakan kasus baru untuk mengetahui apakah ada nakes lain yang juga terpapar Covid-19.

"Tindak lanjutnya kami swab. Tenaga kesehatan kami lainnya juga sudah melaksanakan untuk pemeriksaan medis secara berkala bagi tenaga kesehatan kami," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: 2 Dokter Bedah Positif Covid-19, Ruang Operasi RSU Tangsel Ditutup Sementara

Menurut Enji, pelacakan kasus tersebut sudah dilakukan secara bertahap sejak Senin (31/9/2020). Sampai saat ini belum ada nakes lain yang dilaporkan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan tersebut.

"Dari Senin lalu sampai hari ini belum ada laporan dari tim kalau ada orang lain yang terpapar Covid-19," ungkapnya.

Sebelumnya, ruang operasi di RSU Tangsel ditutup sementara usai ditemukan dua dokter bedah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Keduanya diketahui positif Covid-19 usai memeriksa diri di fasilitas pelayanan kesehatan lain di wilayah Tangsel.

Baca juga: Dua Dokter Terpapar Covid-19, RSU Tangsel: Pelayanan Kesehatan Tetap Berjalan

"Memeriksakan diri ditempat lain, bukan di kita. Diketahui hasilnya positif itu pada Sabtu (29/8/2020) yang pertama. Kemudian yang kedua pada hari Selasa (1/8/2020) lalu," ungkapnya.

Menurut Enji, ruang unit OK atau ruang operasi yang menjadi tempat praktek dua dokter bedah itu ditutup sementara untuk disterilisasi.

Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penularan dan memastikan proses sterilisasi dapat berjalan efektif.

"Jadi demi menjaga keamanan agar tidak ada yang terjangkit apapun di kamar operasi kami lakukan sterilisasi mulai hari ini. Mudah-mudahan Sabtu sudah bisa digunakan lagi," ungkapnya.

Adapun sampai saat ini pelayanan kesehatan yang ada di RSU Kota Tangsel tidak terganggu dan tetap berjalan normal.

Sampai saat ini hanya unit OK yang ditutup. Sementara ruangan atau unit pelayanan lain tetap beroperasi dan bisa memberikan pelayanan.

"Unit OK itu di lantai dua, itu kan ada banyak unit lain. Tapi kan enggak masalah, masih berjalan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com