Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Jakarta Ungkap Alasan Kembali Adakan 10 Lokasi Khusus Sepeda

Kompas.com - 07/09/2020, 07:23 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkap alasan kembali mengadakan kawasan khusus pesepeda (KKP) di 10 lokasi di Jakarta.

Ia mengatakan, saat KKP ditiadakan pada 16 dan 23 Agustus, pesepeda justru menumpuk di satu lokasi, yakni Sudirman-Thamrin.

"Terpantau bahwa jumlah warga yang berativitas di jalur sepeda sementara Sudirman-Thamrin itu, naik signifikan, kenaikannya total sekitar 114 persen," ucap Syafrin saat dihubungi Minggu (6/9/2020) malam.

Baca juga: Dishub DKI Simulasi Penggunaan Jalur Tol untuk Sepeda Road Bike dengan Gunakan Software

Hal ini dikhawatirkan justru menjadi tempat penyebaran Covid-19 karena warga berkumpul pada satu titik.

"Artinya begitu ditutupnya KKP yang tidak dioperasionalkan, maka warga kemudian mencari ruang publik yang ada di Jakarta ini untuk melakukan aktivitas olahraga di hari Minggu. Karena KKP di 5 wilayah dihapuskan kemudian semuanya tertuju ke satu titik di kawasan Sudirman-Thamrin ini," kata dia.

Akhirnya Dishub DKI pun memutuskan untuk kembali mengadakan KKP di 10 lokasi dengan harapan keramaian warga bisa terpecah di beberapa lokasi.

Baca juga: Dishub DKI Pilih Jalan Tol yang Tidak Padat untuk Dibikin Jalur Sepeda

"Tetapi kemudian ada aktivitas di 10 kawasan khsusus pesepeda yang diaktivasi kembali pada minggu lalu, itu cukup efektif menekan peningkatan warga di kawasan ini," tuturnya.

Seperti diketahui, Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan sementara 32 KKP pada 14 Agustus lalu.

Syafrin menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena masih ditemukan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan warga saat beraktivitas di 32 KKP itu.

Baca juga: Dua Jalan di Jakarta Dikeluarkan dari Daftar Jalur Sepeda karena Masuk Zona Merah Covid-19

Tak hanya itu, penyebaran Covid-19 di Ibu Kota terus meningkat selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pun menjadi pertimbangan penghentian sementara.

Namun pada 5 September Dishub DKI kembali mengadakan 10 lokasi KKP di 5 wilayah.

Berikut daftar 10 KKP:

A. Jakarta Pusat (3 lokasi)

1. Jl. Gajah Mada

2. Jl. Hayam wuruk

3. Jl. Benyamin Sueb

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com