JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkap alasan kembali mengadakan kawasan khusus pesepeda (KKP) di 10 lokasi di Jakarta.
Ia mengatakan, saat KKP ditiadakan pada 16 dan 23 Agustus, pesepeda justru menumpuk di satu lokasi, yakni Sudirman-Thamrin.
"Terpantau bahwa jumlah warga yang berativitas di jalur sepeda sementara Sudirman-Thamrin itu, naik signifikan, kenaikannya total sekitar 114 persen," ucap Syafrin saat dihubungi Minggu (6/9/2020) malam.
Hal ini dikhawatirkan justru menjadi tempat penyebaran Covid-19 karena warga berkumpul pada satu titik.
"Artinya begitu ditutupnya KKP yang tidak dioperasionalkan, maka warga kemudian mencari ruang publik yang ada di Jakarta ini untuk melakukan aktivitas olahraga di hari Minggu. Karena KKP di 5 wilayah dihapuskan kemudian semuanya tertuju ke satu titik di kawasan Sudirman-Thamrin ini," kata dia.
Akhirnya Dishub DKI pun memutuskan untuk kembali mengadakan KKP di 10 lokasi dengan harapan keramaian warga bisa terpecah di beberapa lokasi.
"Tetapi kemudian ada aktivitas di 10 kawasan khsusus pesepeda yang diaktivasi kembali pada minggu lalu, itu cukup efektif menekan peningkatan warga di kawasan ini," tuturnya.
Seperti diketahui, Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan sementara 32 KKP pada 14 Agustus lalu.
Syafrin menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena masih ditemukan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan warga saat beraktivitas di 32 KKP itu.
Tak hanya itu, penyebaran Covid-19 di Ibu Kota terus meningkat selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pun menjadi pertimbangan penghentian sementara.
Namun pada 5 September Dishub DKI kembali mengadakan 10 lokasi KKP di 5 wilayah.
Berikut daftar 10 KKP:
A. Jakarta Pusat (3 lokasi)
1. Jl. Gajah Mada
2. Jl. Hayam wuruk
3. Jl. Benyamin Sueb
B. Jakarta Barat (2 lokasi)
1. Jl. Gadjah Mada
2. Jl. Hayam Wuruk
C. Jakarta Utara (2 lokasi)
1. Jl. Danau Sunter Selatan
2. Jl. Benyamin Sueb
D. Jakarta Timur (2 lokasi)
1. Jl. Raden Inten
2. Jl. KBT sisi utara
E. Jakarta Selatan (1 lokasi)
1. JLNT Antasari
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/07/07235401/dishub-dki-jakarta-ungkap-alasan-kembali-adakan-10-lokasi-khusus-sepeda