Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Air Campur Lumpur Tak Berhenti, Sumur di Bekasi Kini Ditutup

Kompas.com - 07/09/2020, 19:25 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Lurah Jatirangga Ahmad Apandi menyampaikan sumur yang sempat mengeluarkan semburan air bercampur lumpur telah ditutup.

Ia menyampaikan, sumur tersebut telah ditutup menggunakan batu kali dan semen untuk mengurangi volume air bercampur lumpur yang keluar terus-menerus.

"Kami sudah menutup menggunakan batu kali. Kemudian ada juga (yang ditutup) beberapa dengan semen, ditutup untuk menghindari semburan (air bercampur lumpur),” kata Apandi kepada wartawan, Senin (7/9/2020).

Apandi mengatakan, kini lumpur tersebut tak lagi keluar dari sumur tersebut. Hanya, air dengan volume kecil yang keluar.

Baca juga: Video Viral Semburan Air Campur Lumpur di Bekasi, Bersumber dari Pengeboran Sumur

“Sekarang itu sudah tidak berupa lumpur, memang yang keluar tetap air rembesan bor-an itu sendiri,” tambah dia.

Ia belum mengetahui apakah lumpur bercampur air itu memiliki kandungan berbahaya atau tidak.

Apandi mengatakan, tim peneliti dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi akan melakukan penyelidikan semburan air bercampur lumpur tersebut.

Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah ada dugaan kandungan gas yang terjadi di lokasi semburan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Diminta Alokasikan Dana buat Kuota Internet Siswa dan Guru

“Nah ini justru kita tunggu alatnya, kan dari Kementerian yang lebih lengkap kami menunggu dari pihak Kementerian. Nanti akan diuji segala macemnya (Dinas Lingkungan Hidup),” tutur dia.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan rekaman peristiwa semburan air bercampur lumpur layaknya air mancur di salah satu kolam renang di kawasan Jatirangga, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/9/2020), beredar di media sosial.

Semburan air bercampur lumpur itu berasal dari pengeboran sumur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com