BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan rekaman peristiwa semburan air bercampur lumpur layaknya air mancur di salah satu kolam renang di kawasan Jatirangga, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/9/2020), beredar di media sosial.
Lurah Jatirangga Ahmad Affandi mengatakan, semburan air bercampur lumpur itu berasal dari pengeboran sumur yang berdekatan dengan kolam renang di rumah pribadi.
“Lagi ada pengeboran sumur di rumah pribadi itu. Itu (rumahnya) memang nyatu dengan kolam renang. Dia yang punya kolam renang sama pabrik air mineral itu,” ucap Affandi saat dihubungi, Minggu (7/9/2020) sore.
Affandi mengatakan, sumur itu sudah ditutupi bebatuan dan lempengan baja guna mengurangi volume air bercampur lumpur yang keluar terus-menerus.
Baca juga: Menyoal Semburan Lumpur di Blora, Ahli Sebut Fenomena Alam
Saat ini, kata Affandi, lumpur tak lagi keluar dari sumur tersebut.
“Dampaknya (semburannya) masih keluar, tetapi tidak terlalu nyembur, sekarang juga isinya air bukan lumpur,” kata Affandi.
Ia mengatakan, endapan lumpur di saluran air yang terdampak akan diangkat pada Senin (7/9/2020) hari ini.
Pasalnya, air bercampur lumpur itu sempat dialihkan alirannya ke saluran air sekitar agar endapannya tak menumpuk di pekarangan rumah pemilik sumur tersebut.
“Lumpur-lumpur yang lewat saluran warga akan kami angkat, kami kerja sama dengan Pematusan,” ucap dia.
Affandi mengatakan, tim peneliti dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi akan melakukan penyelidikan semburan air bercampur lumpur tersebut.
Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah ada dugaan kandungan gas yang terjadi di lokasi semburan.
“Kalau terdampak apakah itu berbahaya airnya atau gimana, harus dites laboratorium dahulu ke dinas teknis, nanti akan dikoordinasikan,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.