Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Janji Pradi-Afifah di Pilkada Depok, Salah Satunya Berobat Gratis dengan KTP

Kompas.com - 09/09/2020, 13:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Bakal pasangan calon di Pilkada Depok 2020, Pradi Supriatna dan Afifah Alia, menawarkan 10 program unggulan jika kelak terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota.

Program unggulan tersebut sudah resmi diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok kepada publik melalui laman ini

Baca juga: Pilkada Depok: Pradi-Afifah Bawa Slogan Depok Mengayomi Semua

Berikut 10 program unggulan Pradi-Afifah:

  1. Visum gratis untuk anak dan perempuan korban kekerasan
  2. Berobat gratis menggunakan KTP Depok
  3. Peningkatan pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pemberian apresiasi dan insentif bagi ketua RT, RW, Linmas, kader posyandu, marbot masjid, dan kelompok lain
  4. Pembukaan peluang 100.000 tenaga kerja baru melalui peningkatan kompetensi, pengembangan usaha baru, dan penyelenggaraan bursa tenaga kerja
  5. Pengelolaan TPU dengan standar pemakaman untuk menjamin ketersediaan dan keasrian sehingga dapat berfungsi sebagai ruang terbuka hijau
  6. Pengelolaan car free day di beberapa titik wilayah yang berkontribusi terhadap promosi ekonomi kreatif dan pembangunan berkelanjutan
  7. Pengembangan kawasan ramah bersepeda dan penataan serta pengembangan pedestrian yang ramah pejalan kaki
  8. Pengembangan sistem layanan sosial terpadu (pendidikan, kesehatan, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial)
  9. Peningkatan kapasitas lembaga kursus dan pelatihan yang menghasilkan lulusan tersertifikasi
  10. Pemberian beasiswa berbasis prestasi akademik, minat atau bakat, dan tahfiz Alquran.


Pradi Supriatna merupakan kader Gerindra sekaligus calon petahana karena saat ini ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.

Sementara Afifah Alia adalah kader perempuan PDI-P yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2019 lalu tetapi gagal lolos ke Senayan.

Keduanya diusung Gerindra dan PDI-P ditambah dengan dukungan Golkar, PKB, PAN, dan PSI dengan total dukungan 37 kursi di DPRD.

Mereka akan menghadapi duet Mohammad Idris-Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2020.

Mohammad Idris merupakan Wali Kota Depok saat ini. Ia berasal dari kalangan nonpartai tetapi dekat dengan PKS.

Sementara Imam Budi Hartono merupakan kader PKS yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. 

Pasangan Idris-IBH diusung PKS berbekal 12 kursi di parlemen, ditambah Demokrat dengan 3 kursi dan PPP dengan 2 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com