Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Depok: Pradi-Afifah Bawa Slogan "Depok Mengayomi Semua"

Kompas.com - 09/09/2020, 12:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok resmi mengumumkan visi-misi tiap bakal pasangan calon di Pilkada Depok 2020.

Bakal pasangan calon Pradi Supriatna-Afifah Alia menawarkan slogan visi berbunyi "Kota Depok Mengayomi Semua", dengan dokumen lengkap dapat diakses di sini.

Visi tersebut diturunkan jadi beberapa pokok. Pertama, "Kota Depok Mengayomi", di mana pemerintah kota akan berperan sebagai "penyedia layanan, memberi perlindungan dan rasa aman, serta bertanggung jawab memfasilitasi warga dalam mengusahakan kehidupan yang layak".

Baca juga: Dukungan Koalisi Gemuk Bukan Jaminan Menang bagi Pradi-Afifah di Pilkada Depok

Kedua, "Depok Milik Semua", di mana pemerintah kota menyediakan layanan perlindungan dan kesejahteraan terhadap semua warga tanpa diskriminasi dengan akses yang mudah, selain juga memelihara lingkungan hidup agar mendukung rasa aman, perlindungan, dan kesejahteraan warga.

Misi

Pradi-Afifah menawarkan 5 misi yang dijabarkan secara detail.

1. Pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang profesional dan transparan. Beberapa hal yang disorot yakni:

• aksesibilitas dan kualitas pelayanan publik melalui mal pelayanan publik kota

• pengembangan layanan publik berbasis IT

• peningkatan layanan penerbitan akta kelahiran dan pelayanan administrasi kependudukan

Baca juga: Idris versus Pradi, Duel Wali Kota Lawan Wakilnya di Pilkada Depok 2020

2. Mewujudkan sumber daya manusia sehat, cerdas, berdaya saing, dan bahagia. Beberapa hal yang disorot adalah:

• pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal dan nonformal

• meningkatkan kualitas layanan KB dasar dan kecukupan gizi warga

3. Harmonisasi sarana dan prasarana kota dengan memperhatikan daya dukung. Beberapa hal yang disorot di antaranya:

• integrasi transportasi dengan wilayah Jabodetabek

• meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan arteri maupun kolektor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com