Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Kesehatan 3 Paslon Pilkada Tangsel Rampung, RSUD Tangerang Serahkan Hasilnya ke KPU

Kompas.com - 10/09/2020, 13:12 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tiga bakal pasangan calon pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 sudah mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan.

Hasil pemeriksaan pun kini sudah keluar dan diserahkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel.

Kepala Instalasi Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Mohamad Rifki mengatakan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikologi serta bebas narkoba sudah rampung pada Rabu (9/9/2020).

Baca juga: Jelang Pilkada Tangsel 2020, Tiga Pasangan Kandidat Jalani Cek Kesehatan hingga Tes Bebas Narkoba

Pihaknya pun telah melakukan rapat pleno dan menyerahkan seluruh hasil pemeriksaan tersebut kepada KPU Tangsel.

"Sudah selesai kemarin siang. Malamnya rapat pleno, sudah ada hasil. Barusan kami ke KPU menyerahkan hasilnya," kata Rifki kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Menurut Rifki, hasil pemeriksaan yang diserahkan kepada pihak KPU merupakan gabungan kesimpulan dari pemeriksaan yang dilakukan beberapa pihak yang dilibatkan.

"Untuk kesimpulan merupakan gabungan hasil pemeriksaan tim medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI), tim Badan Narkotika Nasional (BNN) dan tim Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi)," kata dia.

Kendati demikian, Rifki tidak dapat mengungkapkan seperti hasil pemeriksaan medis keenam orang bakal calon wali kota dan wakil wali Tangsel.

Hal tersebut karena hasil pemeriksaan tersebut merupakan rahasia medis yang tidak bisa sembarang disebarluaskan.

"Hasil merupakan rahasia medis, dan hak sepenuhnya KPU untuk menyerahkan ke bakal calon," pungkasnya.

Dihubungi secara terpisah, Komisioner Divisi Teknis KPU Tangsel Mujahid Zein mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima hasil pemeriksaan kesehatan dari RSUD Kota Tangerang.

"Iya sudah diserahkan tadi sudah diterima sekretariat. Sebetulnya sesuai tahapan proses penyerahan tanggal 11 dan 12 September. Tapi ya kita terima dahulu," ujar Mujahid.

Baca juga: KPU Tangsel Tak Bisa Sanksi Pasangan Calon yang Langgar Protokol Kesehatan

Namun, hasil pemeriksaan juga kelengkapan berkas pendaftaran bakal pasangan baru akan diumumkan pada Jumat (11/9/2020) besok sesuai dengan tahapan Pilkada Tangsel 2020.

"Buat akses publiknya akan disampaikan besok hasilnya. Karena beberapa masih proses verifikasi berkas juga, insyallah selesai hari ini. Jadi besok komisioner sudah lengkap," pungkasnya.

Adapun Pilkada Tangsel bakal diikuti oleh tiga bakal pasangan calon, yakni Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben, dan Benyamin Davnie-Pilar Saga.

Ketiga pasangan tersebut mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan pada 8-9 September 2020 sebagai salah syarat untuk menjadi kandidat di Pilkada Tangsel 2020

Pilkada Tangsel semula akan digelar pada September ini. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com