Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Ridwan Kamil, Wali Kota Persilakan Depok Rujuk Pasien Covid-19 ke Bekasi

Kompas.com - 18/09/2020, 06:08 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mempersilahkan pasien Covid-19 dari Depok untuk dirujuk ke rumah sakit di Kota Bekasi.

Hal itu menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar pasien positif Covid-19 dari Depok didistribusikan ke kota-kota lain di Bogor dan Bekasi Raya, mengingat jumlah pasien Covid-19 di Depok merupakan yang tertinggi.

"Oh gampang, welcome, kalau ruang isolasinya dan fasilitasnya mencukupi (dipindah ke rumah sakit Bekasi)," ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

Ia mengusulkan salah satu RSUD Bekasi tipe D di Jatisampurna yang berdekatan dengan Depok digunakan untuk menampung pasien Covid-19.

Baca juga: Satpol PP Akan Bubarkan Warga yang Makan di Restoran Bekasi di Atas Pukul 21.00

Pria yang akrab disapa Pepen itu menyebut di RSUD tipe D Jatisampurna, masih tersisa 14 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19.

"Asalkan OTG (orang tanpa gejala) atau kalau umpamanya (punya komprbid) kan rumah sakit tipe D yang Jatisampurna kan, beririsan tuh (dengan Depok), bisa pakai itu, itu kan kapasitas 30 tempat tidur isolasi, baru terisi 16,” kata Rahmat.

Selain RSUD tipe D Jatisampurna, ia juga menawarkan RSUD tipe D Bantargebang dan RSUD tipe D Pondok Gede untuk perawatan isolasi pasien Covid-19 kiriman dari Depok.

Dia menyebutkan, masih tersisa 14 tempat tidur isolasi di RSUD Bantargebang. Sementara, di RSUD Pondok Gede masih tersisa 16 tempat tidur isolasi.

“Pokoknya sudah ada di atas 10 pasien Covid-19 (yang dirawat di RSUD),” ujar dia.

Rahmat telah minta setiap RSUD ini menambah daya tampung tempat tidur isolasinya.

Baca juga: PSBB Bekasi Dilonggarkan, Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Naik Jadi 3,34 Persen

Dengan begitu, RSUD tersebut bisa menampung pasien Covid-19 jika jumlahnya terus bertambah, terlebih dari daerah lainnya.

“Tadi saya minta Bantargebang di atas 30an, Jatisampurna sama Pondok Gede minimal 30 kapasitas (tempat tidur). Kalau dia perlu geser geser (tempat tidur) tidak apa-apa kalau buat darurat,” ucap dia.

Untuk pemindahan pasien Covid-19 ini, Rahmat mengatakan, Pemkot Depok hanya cukup koordinasikan ke Pemkot Bekasi.

“Ya kita kan sama satu regional Jawa barat, tidak ada masalah tinggal kan sama peralatan juga dibayar sama Kemenkes,” tutur dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka peluang distribusi pasien positif Covid-19 dari Depok ke kota-kota lain di Bogor dan Bekasi Raya, mengingat jumlah pasien Covid-19 di Depok merupakan yang tertinggi.

Baca juga: Warga Nongkrong Setelah Pukul 21.00 WIB di Bekasi Akan Dibubarkan

Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi RSUD Kota Depok, Selasa (15/9/2020) petang, salah satu dari 19 rumah sakit rujukan Covid-19 yang nyaris penuh oleh pasien positif Covid-19.

"Pada dasarnya kami ingin mengelola Bodebek dalam satu-kesatuan, kompak. Kalau Depok darurat, tempat lain (Bogor dan Bekasi) saya akan kondisikan untuk menerima rujukan dari Depok, kira-kira begitu," jelas pria yang akrab disapa Emil itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com