Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas: Klaster Covid-19 di Pabrik Epson Cikarang Berawal Kunjungan Kerja dari Luar

Kompas.com - 21/09/2020, 17:22 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah menyampaikan, klaster Covid-19 di PT Indonesia Epson Industry (IEI) berasal imported case atau kasus impor.

Pada awal September 2020, kata Alamsyah, pabrik printer ini kedatangan tamu dari warga luar Kabupaten Bekasi.

“Iya (imported case). Jadi awalnya di September ada pertemuan di sana (pabrik Epson), ada narasumber dari luar (luar wilayah Bekasi berkunjung ke pabrik Epson),” ucap Alamsyah kepada wartawan, Senin (21/9/2020).

Baca juga: 369 Karyawan Pabrik Epson Cikarang Terpapar Covid-19

Alamsyah menduga salah satu orang yang berkunjung ke pabrik Epson tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

Usai kunjungan itu, karyawan Epson mengalami gejala mengarah ke Covid-19.

“Ada narasumber tanpa gejala, mungkin pada saat itu (kunjungan) sudah terkonfirmasi tetapi OTG. Beberapa hari kemudian, ada orang (karyawan) bergejala lalu diadakan rapid tes, ternyata ada beberapa reaktif,” kata Alamsyah.

Karyawan yang dinyatakan reaktif tersebut langsung menjalani tes swab. Akhirnya, didapati enam karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.

Lalu, tanggal 12 September, pihak perusahaan lakukan test masif orang yang kontak erat dengan karyawan positif tersebut.

“Tanggal 12 September dilakukan swab yang lebih masif (ke lebih 4.000 positif Covid-19), hasilnya ada 26 kasus positif. Kemudian, berkembang menjadi lebih banyak di Jumat (18 September), ada kasus terkonfirmasi 190-an (karyawan yang dinyatakan positif),” ujar Alamsyah.

Baca juga: Gugus Tugas Jabar Sudah Lama Bidik Klaster Pabrik Epson di Cikarang Bekasi

Kemudian, pada Minggu (19/9/2020), dilaporkan total 352 orang positif Covid-19. Kemudian per Senin ini, total 369 karyawan Epson dinyatakan positif Covid-19.

Alamsyah mengatakan, usai penemuan kasus Covid-19, pihak Pemkab Bekasi langsung lakukan tracking ke keluarga maupun orang yang kontak erat di lingkungannya.

“Dari kasus positif, Jumat lalu Puskesmas sudah tracking kontak di wilayah-wilayah. Rata-rata di Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cikarang Barat dan Cibitung. Sudah di-tracking walau belum selesai semua, kontak erat di lapangan akan diswab,” tutur dia.

Merespons temuan tersebut, perusahaan produsen printer itu kemudian menutup sementara kantor.

Aktivitas kantor maupun produksi perancangan barang elektroniknya dihentikan sementara. Perusahaan ditutup selama 14 hari terhitung sejak 19 September.

“Ditutup sampai 2 Oktober,” ucap Alamsyah.

Sementara itu, Marketing Communication and PR Manager Epson Indonesia Nolly Dhanurendra mengonfirmasi hal tersebut.

“Karyawan terpapar Covid-19 betul, untuk jumlahnya kami masih menunggu konfirmasi dari pihak pabrik. Update-nya tunggu ya,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com