Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimpa Ekskavator, JPO Abdullah Syaefi Tebet Ditutup Selama Perbaikan

Kompas.com - 22/09/2020, 16:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Abdullah Syafei untuk sementara ditutup selama perbaikan setelah tertimpa ekskavator milik Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada Selasa (22/9/2020) pagi.

Kondisi JPO dinilai berbahaya untuk dilewati.

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, JPO Abdullah Syafei ditutup sampai selesai diperbaiki. Pasalnya, ada beberapa kerusakan setelah tertimpa ekskavator.

Baca juga: Ekskavator Timpa JPO Abdullah Syafei, Terguling Saat Akan Diangkut

 

“Sementara masyarakat diimbau tidak menggunakan JPO dulu terkait perbaikan JPO Abdullah Syafei yang rusak akibat tertimpa alat berat,” kata Dyan saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020) sore.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas LH DKI Jakarta dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta terkait kerusakan yang ditimbulkan.

Dyan menyebutkan, UPK Badan Air bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang ditimbulkan.

Baca juga: Ekskavator Timpa JPO Abdullah Syafei, Operator Mengantuk akibat Begadang

 

Masyarakat diminta untuk memilih JPO yang terdekat untuk menyeberang jalan selama JPO diperbaiki.

Dyan juga tetap meminta masyarakat untuk berhati-hati di jalan.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yayat Supriatna menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpel Dinas Bina Marga Tebet terkait perbaikan JPO.

Ia mengatakan, perbaikan akan dilakukan secepat mungkin agar JPO bisa kembali digunakan. Yayat menargetkan perbaikan bisa kurang dari satu minggu.

Sebelumnya, ekskavator terbalik dan menimpa Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Abdullah Syafei, di sisi jalan mengarah ke Casablanca, Kebon Baru, Tebet, Jakarta, pada Selasa (22/9/2020) pagi.

Ekskavator tersebut terlihat terangkat sebelah dan bagian depannya menghantam sebagian JPO hingga ringsek.

Ekskavator tersebut jatuh saat akan diangkat ke truk. Operator ekskavator disebut mengantuk karena semalaman begadang untuk mengantisipasi banjir di Kali Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com