DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok hari ini, Rabu (23/9/2020) resmi menetapkan pasangan calon di Pilkada Depok 2020 setelah masing-masing dari mereka melengkapi dan memperbaiki berkas persyaratan.
Dua pasangan calon yang ditetapkan ialah Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dan Pradi Supriatna-Afifah Alia.
"Kami kemudian memutuskan bahwa kedua bakal pasangan calon tersebut memenuhi syarat, untuk selanjutnya kami tetapkan sebagai pasangan calon pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2020," ungkap Ketua KPU Kota Depok, Nana Shorbana, Rabu.
Baca juga: Imam Budi Minta Kepastian Nasib Pilkada Depok di Tengah Pandemi Covid-19
"Sejak hari ini, maka kita menyebutnya adalah pasangan calon," ujarnya.
Nana mengatakan, para pasangan calon ini dijadwal bakal mendapatkan nomor urut besok, Kamis (24/9/2020) melalui mekanisme undian.
Setelah memperoleh nomor urut, Idris-Imam maupun Pradi-Afifah dapat melaksanakan kampanye jelang Pilkada Depok.
Idris dan Pradi sebagai wali kota dan wakil wali kota Depok saat ini diharuskan cuti dari jabatannya per 26 September 2020, bersamaan dengan dimulainya masa kampanye.
Baca juga: Umbar Janji Idris Versus Pradi, Sesama Petahana yang Bentrok di Pilkada Depok
"Pasangan calon dan peserta tim kampanye akan melakukan kegiatan tahapan kampanye dari tanggal 26 September sampai dengan tanggal 5 Desember," kata Nana.
"Kemudian tanggal 6, 7, dan 8 Desember itu adalah masa tenang 3 hari. Tanggal 9 Desember adalah hari yang bersejarah buat kita semua dan 270 daerah di Indonesia karena akan melakukan pemungutan dan penghitungan suara di TPS," tambahnya.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 memang akan jadi arena persaingan dua calon petahana duduk di kursi wali kota.
Wali Kota Depok saat ini, Mohammad Idris adalah kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS dan kini berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk sebagai anggota parlemen di DPRD Jawa Barat.
Pasangan Idris-IBH didukung oleh segelintir partai di DPRD Kota Depok, yakni PKS, Demokrat, dan PPP dengan total 17 kursi.
Baca juga: 10 Janji Pradi-Afifah di Pilkada Depok, Salah Satunya Berobat Gratis dengan KTP
Sementara itu, Pradi Supriatna, wakil wali kota saat ini sekaligus Ketua DPC Gerindra Depok, akan berusaha menggantikan posisi Idris lewat pilkada.
Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu.
Pasangan Pradi-Afifah didukung koalisi gemuk, yakni Gerindra, PDI-P, PAN, PKB, PSI, dan Golkar dengan total 33 kursi di parlemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.