Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI: Protokol di Hotel untuk Isolasi Pasien OTG Akan Ketat seperti Wisma Atlet

Kompas.com - 25/09/2020, 16:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krisnadi mengatakan, hotel-hotel di Jakarta yang direncanakan digunakan sebagai lokasi isolasi mandiri untuk pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) akan beroperasi seperti Wisma Atlet Kemayoran.

Protokol kesehatan dan perawatan yang ketat akan diberlakukan di hotel-hotel tersebut.

“Hotel itu akan menerapkan protokol yang sangat ketat. Jadi seperti Wisma Atlet,” ujar Krisnadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020) sore.

Secara fisik, hotel tempat isolasi harus mempunyai kamar mandi di dalam ruangan, tempat parkir, restoran yang bisa memproduksi makanan sehat, pegawai yang siap memakai alat pelindung diri (APD), dan kriteria-kriteria yang ditetapkan Tim Satgas Penanganan Covid-19.

Baca juga: Disebut Jadi Klaster Covid-19, Ini Penjelasan Manajemen Hotel Sari Pacific Jakarta

“Ada juga penjagaan dari Kodim dan Polda karena enggak bisa datang dikunjungi oleh pihak keluarga,” ujarnya.

Petugas kesehatan dan mobil ambulans juga akan berada di area hotel tempat isolasi.

"Untuk terkait penanganan pasien dan menu makanan, karyawan-karyawan hotel nanti akan ada training dari Dinas Kesehatan. Informasi lengkapnya nanti dari pihak Dinkes ya,” kata Krisnadi.

Sebanyak 4.116 kamar dari 30 hotel di Jakarta siap untuk menampung pasien Covid-19 dengan kategori OTG.

Krisnadi mengatakan, jumlah hotel tersebut masih mungkin berubah seiring dengan waktu dan menunggu verifikasi oleh tim Satgas Covid-19.

Baca juga: PHRI Jakarta: 4.116 Kamar Hotel di Jakarta Siap Tampung Pasien OTG

“Nama hotel sudah ada, tetapi belum bisa umumkan. Itu tunggu verifikasi tim Satgas Covid-19. Nanti akan dipilih oleh Tim Satgas Covid-19 hotelnya,” ujar Krisnadi.

Krisnadi menyebutkan, hotel-hotel yang siap menampung OTG berasal dari jaringan hotel dan non-jaringan hotel berbintang dua dan tiga.

Hotel-hotel untuk menampung OTG nantinya tersebar di beberapa titik di Jakarta.

“Yang paling banyak yang siap di Jakarta Pusat, 40 persen. Sisanya menyebar di wilayah Jakarta yang lain,” ujarnya.

Adapun semua hotel yang nantinya digunakan untuk isolasi mandiri akan dibayarkan oleh pemerintah.

Namun, jumlah tersebut di luar dari rencana kerja sama pemerintah dan PHRI Jakarta untuk menyediakan hotel isolasi mandiri yang berbayar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com